Wamendagri Ribka Haluk Desak Kepala Daerah Se-Papua: Dana Otsus Harus Segera Terealisasi ke Masyarakat

Kompas.com - 02/07/2025, 13:25 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Wakil Menteri Dalam Negeri ( Wamendagri) Ribka Haluk mengingatkan secara tegas seluruh kepala daerah di Tanah Papua terkait lambannya penyaluran Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur ( DTI). 

Ia menegaskan, jika hingga triwulan III-2025 penyaluran dana otsus dan DTI masih belum terealisasi, dia akan turun langsung mendatangi kepala daerah.

"Kalau seperti ini, sampai dengan triwulan ketiga ini masih belum terealisasi, saya akan kejar sampai daerah," tegas Ribka dalam siaran persnya, Rabu (2/7/2025).

Dia mengatakan itu usai memimpin Rapat Percepatan Penyaluran Dana Otsus dan DTI Tahap I Tahun 2025 yang digelar secara hybrid dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (30/6/2025).

Ribka menyebutkan, percepatan penyaluran dana otsus adalah bagian penting dari komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca juga: Wamendagri Ultimatum Kepala Daerah Se-Papua terkait Dana Otsus yang Tak Terealisasi ke Masyarakat

"Ya, ini kan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, terus kesejahteraan masyarakat di era kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, kata Ribka, percepatan penyaluran dana perlu didukung dengan transformasi tata kelola pemerintahan, terutama terkait pengelolaan dan penyaluran dana Otsus di Tanah Papua.

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta para pelaksana teknis dari pemerintah daerah (pemda) se-Tanah Papua itu, Ribka mengaku telah membedah secara rinci berbagai persoalan yang menjadi hambatan penyaluran dana otsus.

"Hari ini kami sudah bedah. Saya sendiri yang pimpin rapat. Sudah dikupas tuntas. Ini adalah kesempatan terakhir hingga minggu ini supaya minggu depan kami bisa tahu di mana letak kesalahannya, terutama terkait kinerja pemerintahan daerah dalam realisasi penyaluran dana otsus dan DTI," jelasnya.

Ia mengakui, beberapa daerah sudah menunjukkan progres dan telah menyalurkan dana. 

Baca juga: Kawal Pembangunan KIPP Papua Pegunungan, Wamendagri Ribka Minta Semua Pihak Bersatu

Namun, masih ada daerah yang belum memenuhi persyaratan administrasi sebagai prasyarat mutlak penyaluran dana tersebut. 

Persyaratan yang dimaksud, antara lain laporan pertanggungjawaban, rencana anggaran program (RAP), dan dokumen pendukung lainnya.

Ribka menyayangkan adanya pihak-pihak yang masih berputar-putar dalam proses administrasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi.

“Ini menghambat. Ibu bicara ini atas dasar kepentingan masyarakat yang harus segera dilayani, karena penyaluran otsus dan DTI untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.

Tak lupa, dia mengapresiasi pemda yang telah bergerak cepat menindaklanjuti proses penyaluran dana tersebut.

Baca juga: Wamendagri Ribka Paparkan Langkah Mitigasi Potensi PSU Berulang

"Saya menyampaikan terima kasih atas nama Bapak Menteri kepada pemda yang sudah menindaklanjuti. Ada yang sudah berprogres sampai minggu ini,” kata Ribka. 

Ribka menyebut, penyaluran dana tersebut sudah terealisasi, tetapi masih ada yang belum menunjukkan progres, seperti di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Di lain sisi, dia juga menegaskan, keterlambatan penyaluran dana otsus bukan disebabkan kendala di pemerintah pusat.

"Di Kemenkeu tidak ada masalah, di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun tidak ada masalah. Aspek keterlambatan penyaluran dana otsus ini semua kembali kepada pemerintah daerah," terang Ribka.

Dengan peringatan tegas itu, Ribka berharap tidak ada lagi alasan bagi kepala daerah di Tanah Papua untuk menunda realisasi dana otsus, yang sejatinya diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat Papua.

Baca juga: 5 Pulau Dijual Online, Wamendagri Tegaskan Privatisasi Pulau Hanya 70 Persen

Terkini Lainnya
Mendagri Dukung Akselerasi Program 3 Juta Rumah lewat Integrasi DTSEN

Mendagri Dukung Akselerasi Program 3 Juta Rumah lewat Integrasi DTSEN

Kemendagri
Mendagri Tito dan Menkeu Sri Mulyani Bahas Optimalisasi Implementasi PSN serta Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Mendagri Tito dan Menkeu Sri Mulyani Bahas Optimalisasi Implementasi PSN serta Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Kemendagri
Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD

Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD

Kemendagri
Wamendagri Ribka Imbau Pemda Papua Pegunungan Dukung Program Strategis Nasional

Wamendagri Ribka Imbau Pemda Papua Pegunungan Dukung Program Strategis Nasional

Kemendagri
Wamendagri Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Harap Dongkrak Kesejahteraan Warga

Wamendagri Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Harap Dongkrak Kesejahteraan Warga

Kemendagri
Mendagri Tito Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri

Mendagri Tito Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri

Kemendagri
Atas Nama Pemerintah, Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

Atas Nama Pemerintah, Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

Kemendagri
Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja secara Profesional dan Berpegang Teguh pada Keilmuan

Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja secara Profesional dan Berpegang Teguh pada Keilmuan

Kemendagri
Hari Anak Nasional, Ketum TP-PKK Tekankan Penguatan Pendidikan Anak untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Hari Anak Nasional, Ketum TP-PKK Tekankan Penguatan Pendidikan Anak untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Kemendagri
Kendalikan Harga Beras, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

Kendalikan Harga Beras, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

Kemendagri
10 RUU Kabupaten/Kota Jadi UU, Mendagri: Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

10 RUU Kabupaten/Kota Jadi UU, Mendagri: Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

Kemendagri
Mendagri Dorong Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

Mendagri Dorong Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

Kemendagri
Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

Kemendagri
Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional

Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional

Kemendagri
Dukung Program 3 Juta Rumah, Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Penerbitan PBG dan BPHTB

Dukung Program 3 Juta Rumah, Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Penerbitan PBG dan BPHTB

Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke