KOMPAS.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengawal langsung penerbangan perdana maskapai Sriwijaya Air ke Bandar Udara (Bandara) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (29/7/2025).
Ia berharap, pembukaan rute Sriwijaya Air ke Bandara Wamena dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.
Ribka mengatakan bahwa penerbangan ini menandakan semakin terbukanya akses menuju Provinsi Papua Pegunungan.
Dengan terbukanya akses penerbangan, diharapkan mobilitas masyarakat dari dan ke Bandara Wamena semakin meningkat.
Baca juga: Operasional Bandara Wamena Tetap Berjalan, Meski Ada Gangguan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Menurut Ribka, selama ini akses menuju Papua Pegunungan masih terbatas karena minimnya maskapai yang melayani penerbangan ke Wamena.
"Tapi, dengan hari ini Sriwijaya masuk, saya pikir sudah terkoneksi semuanya, seluruh Tanah Papua," ujarnya.
Oleh karena itu, Ribka mengapresiasi jajaran Sriwijaya Air yang telah membuka rute penerbangan menuju Bandara Wamena.
Ia berharap, langkah tersebut dapat mendorong maskapai lain untuk membuka rute serupa, guna melayani masyarakat Papua Pegunungan maupun wilayah lainnya.
Baca juga: Papua Pegunungan dan Biak Numfor Sinergi Perikanan dan Pertanian untuk Ekonomi Lokal
"Kami mohon dukungan dari Direktur Angkutan Udara karena lintas Papua memang harus terbuka, supaya perekonomian ini bisa berjalan dengan baik," jelas Ribka.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa kehadiran rute penerbangan ini akan membantu distribusi logistik seperti bahan pangan ke Provinsi Papua Pegunungan. Upaya ini diharapkan dapat menurunkan harga logistik di daerah tersebut.
"Harga barang juga nanti bisa turun sedikit, masyarakat bisa terlayani," tegas Ribka.
Ia meyakini, rute penerbangan ke Bandara Wamena juga akan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Papua Pegunungan.
Baca juga: Pertama Kali, Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Alhasil, sektor pariwisata yang dimiliki daerah tersebut akan terangkat, sehingga dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Sebagai informasi, Ribka juga ikut dalam penerbangan perdana pesawat Boeing 737-500 dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar menuju Wamena.
Dalam penerbangan tersebut, ia didampingi oleh Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agustinus Budi Hartono, direksi dan komisaris maskapai Sriwijaya Air, serta pihak terkait lainnya.
Selain jajaran pemangku kepentingan, pesawat tersebut juga mengangkut penumpang umum dari Bandara Sultan Hasanuddin.
Baca juga: Bukan Jepang atau Singapura, Ini 10 Bandara Terbaik di Dunia 2025
Setibanya di Bandara Wamena, Ribka dan rombongan disambut oleh Gubernur Papua Pegunungan John Tabo, para bupati se-Provinsi Papua Pegunungan, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam kesempatan itu, John Tabo dan Bupati Jayawijaya Atenius Murip menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun pihak terkait lainnya, sehingga Sriwijaya Air dapat membuka rute ke Bandara Wamena.