Hari Anak Nasional, Ketum TP-PKK Tekankan Penguatan Pendidikan Anak untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Kompas.com - 26/07/2025, 12:19 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian menekankan penguatan pendidikan anak dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.

Menurut Tri, anak merupakan aset keluarga, bangsa, dan negara untuk masa depan.

“Pada saat itu (momentum Indonesia Emas 2045), Indonesia (seharusnya) memiliki generasi yang bisa bersaing di dunia internasional dengan kemampuan dan kualitas. Tidak hanya jumlahnya yang banyak, tapi juga diiringi dengan kemampuan kualitas bersaing dan sumber daya yang sangat bisa diandalkan,” ujar Tri dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/7/2025).

Tri menjelaskan, perayaan Hari Anak Nasional menjadi momentum untuk bersama-sama memberikan perlindungan, kasih sayang, dan pemenuhan hak-hak anak.

Baca juga: Kendalikan Harga Beras, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

Ia menyadari bahwa pada peringatan ke-41 tahun ini, masih banyak persoalan yang menimpa anak-anak di Indonesia, khususnya terkait kekerasan terhadap anak.

Oleh karena itu, Tri mengajak seluruh pihak untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak agar permasalahan tersebut dapat diatasi.

“Peran anak sangatlah penting. Untuk itu, para orangtua tidak hanya bertanggung jawab dalam melindungi anak-anak, tetapi juga mesti berupaya memenuhi seluruh hak mereka, seperti memperoleh layanan administrasi kependudukan, pendidikan formal maupun nonformal, serta kesempatan untuk bermain,” terang Tri.

Tri berharap, para orangtua dapat memberikan pengawasan dalam penggunaan teknologi digital oleh anak-anak. Dengan begitu, anak-anak dapat terhindar dari dampak negatifnya.

Baca juga: 10 RUU Kabupaten/Kota Jadi UU, Mendagri: Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

“Tahun ini, Hari Anak bertemakan 'Anak Indonesia Bersaudara'. Kami ingin dengan tema ini, anak Indonesia juga dapat mengenal dan memahami bahwa Indonesia tidak hanya satu daerah saja, tapi sangat luas,” jelasnya.

Tri menuturkan, anak-anak perlu mengenal wilayah Indonesia yang luas, mulai dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, perlu pula ditanamkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Dalam momentum Hari Anak Nasional, terdapat beberapa subtema yang menjadi perhatian berbagai pihak.

Subtema tersebut Adalah Generasi Emas Bebas Stunting, Pendidikan Inklusif untuk Semua, Anak Cerdas Digital, Stop Perkawinan Anak, dan Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas.

Baca juga: Mendagri Dorong Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

Terkait subtema tersebut, ia mengajak para kader TP-PKK untuk turut membantu dalam upaya pencegahan stunting.

Tri meyakini, dengan kiprah luar biasa TP-PKK, persoalan tersebut dapat ditangani secara optimal.

“Ini PKK saya yakin sudah tahu bagaimana stunting, pencegahannya, dan salah satunya adalah imunisasi dan vaksinasi. Besok saya ada acara sosialisasi untuk penanganan vaksinasi yang masih memerlukan gerakan lebih gencar di Provinsi Papua Tengah,” kata Tri.

Terkini Lainnya
Mendagri Dukung PP Tunas, Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak di Dunia Digital 

Mendagri Dukung PP Tunas, Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak di Dunia Digital 

Kemendagri
Mendagri Dukung Akselerasi Program 3 Juta Rumah lewat Integrasi DTSEN

Mendagri Dukung Akselerasi Program 3 Juta Rumah lewat Integrasi DTSEN

Kemendagri
Mendagri Tito dan Menkeu Sri Mulyani Bahas Optimalisasi Implementasi PSN serta Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Mendagri Tito dan Menkeu Sri Mulyani Bahas Optimalisasi Implementasi PSN serta Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Kemendagri
Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD

Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD

Kemendagri
Wamendagri Ribka Imbau Pemda Papua Pegunungan Dukung Program Strategis Nasional

Wamendagri Ribka Imbau Pemda Papua Pegunungan Dukung Program Strategis Nasional

Kemendagri
Wamendagri Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Harap Dongkrak Kesejahteraan Warga

Wamendagri Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Harap Dongkrak Kesejahteraan Warga

Kemendagri
Mendagri Tito Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri

Mendagri Tito Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri

Kemendagri
Atas Nama Pemerintah, Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

Atas Nama Pemerintah, Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

Kemendagri
Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja secara Profesional dan Berpegang Teguh pada Keilmuan

Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja secara Profesional dan Berpegang Teguh pada Keilmuan

Kemendagri
Hari Anak Nasional, Ketum TP-PKK Tekankan Penguatan Pendidikan Anak untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Hari Anak Nasional, Ketum TP-PKK Tekankan Penguatan Pendidikan Anak untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Kemendagri
Kendalikan Harga Beras, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

Kendalikan Harga Beras, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

Kemendagri
10 RUU Kabupaten/Kota Jadi UU, Mendagri: Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

10 RUU Kabupaten/Kota Jadi UU, Mendagri: Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

Kemendagri
Mendagri Dorong Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

Mendagri Dorong Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

Kemendagri
Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

Kemendagri
Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional

Mendagri Minta Pemda Wajib Dukung Program Strategis Nasional

Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke