KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker) mendorong terciptanya lapangan pekerjaan lewat Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Oleh karenanya, dia mendorong pengelola BLK Komunitas menerapkan kejuruan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal.
Selain itu, kejuruan di setiap BLK Komunitas harus dapat mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha.
Dengan begitu, kata Ida, keberadaan BLK Komunitas dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian, serta kondisi sektor ketenagakerjaan selama masa pandemi Covid-19 dan setelahnya.
"Melalui BLK Komunitas, Kemenaker tidak hanya mendorong terciptanya lapangan kerja untuk diri sendiri, tetapi juga lapangan kerja untuk masyarakat luas dengan menjadi entrepreneur," dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Harapan Menaker, BSU Ringankan Beban Para Pekerja Terdampak Kenaikan Harga BBM
Dia mengatakan itu dalam acara peresmian BLK Komunitas di Pesantren Tanwiriyyah Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Selasa.
Ida menambahkan, pada 2022, Kemenaker berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja melalui pembangunan BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan sumber daya manusia (SDM) ketenagakerjaan Indonesia.
"Untuk 2022, Kemenaker menargetkan jumlah pembangunan BLK Komunitas sebanyak 900 lembaga," ucapnya.
Ida juga menjelaskan, Kemenaker telah memulai program pembangunan BLK Komunitas sejak 2017.
Pada 2021, penyebaran pembangunan BLK Komunitas lebih luas lagi dengan melibatkan komunitas serikat pekerja/serikat buruh.
Baca juga: Menaker: BSU Jadi Wujud Hadirnya Negara Atasi Kenaikan Harga BBM
"Alhamdulillah, pada tahun 2021, Kemenaker telah membangun 785 BLK Komunitas. Sehingga, dari 2017 sampai akhir 2021, Kemenaker sudah mendirikan 2.912 lembaga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.