Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Kompas.com - 18/03/2025, 10:08 WIB
Dwi NH,
Inang Sh

Tim Redaksi

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan saat membuka focus group discussion (FGD) bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pascaphk di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025).DOK. Humas Kemenaker Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan saat membuka focus group discussion (FGD) bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pascaphk di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025).

KOMPAS.com — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel mengundang sejumlah pengusaha tekstil untuk membahas tantangan ketenagakerjaan, khususnya di industri garmen yang selalu berubah secara dinamis.

Ia mengingatkan para pengusaha untuk mengantisipasi dan memitigasi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil yang belakangan terjadi.

"Ekosistem industri tekstil dan garmen nasional selalu dinamis. Namun, banyaknya tantangan ketenagakerjaan dan adanya PHK bukan berarti harus ditanggapi dengan pesimistis," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (18/3/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Noel saat membuka focus group discussion (FGD) bertajuk "Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pasca-PHK di Bidang Industri Tekstil" di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Meningkat Pesat, Kuartal I-2025 Catat Investasi Rp 304,43 Miliar

Menurutnya, jika tren PHK di industri tekstil dibiarkan tanpa intervensi serius, Indonesia tidak hanya akan kehilangan sektor industri strategis, tetapi juga menghadapi dampak sosial dan ekonomi yang merugikan.

"Oleh karena itu, kita tidak boleh tinggal diam. Kita harus mengambil langkah-langkah strategis untuk membantu tenaga kerja yang terkena PHK agar mereka dapat kembali bekerja atau memulai usaha baru," ujar Noel.

Pada kesempatan itu, Noel menjelaskan beberapa strategi solusi jangka pendek, seperti pelatihan dan reskilling, penyediaan lapangan kerja baru, pendampingan dan akses permodalan bagi wirausaha, perlindungan sosial bagi pekerja, serta kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan serikat pekerja.

Baca juga: Dua Miliar Perempuan Tak Punya Akses Perlindungan Sosial

Kemenaker gelar FGD bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pascaphk di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025).DOK. Humas Kemenaker Kemenaker gelar FGD bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pascaphk di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Selain memastikan hak-hak pekerja yang terkena PHK tetap terpenuhi, Noel juga menekankan pentingnya merumuskan solusi jangka panjang untuk mengatasi dampak PHK di industri tekstil.

"Kita perlu menyiapkan pekerjaan baru bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan, memberikan keterampilan memadai bagi mereka yang ingin berwirausaha, dan sebagainya," tambahnya.

Sejalan dengan Noel, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Dirjen Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker) Agung Nur Rohmad menegaskan, strategi konkret diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja pasca-PHK.

Baca juga: Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Pengusaha Bus Prediksi Picu Gelombang PHK

Hal tersebut, kata dia, penting agar mereka dapat kembali bersaing di dunia kerja atau beralih ke sektor lain yang lebih prospektif.

"Melalui FGD yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini, kami membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi sumber daya manusia (SDM) yang terdampak PHK di industri tekstil," tutur Agung.

Terkini Lainnya
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Kemenaker
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Kemenaker
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Kemenaker
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Kemenaker
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak "Stakeholder" Ketenagakerjaan Optimalkan Norma100
Kemenaker
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Kemenaker
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Kemenaker
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Kemenaker
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kemenaker
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Kemenaker
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke