KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Yassierli mengajak seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menjadikan institusi ini bukan hanya tempat bekerja, melainkan ruang untuk bertumbuh.
Ajakan tersebut disampaikan Menaker dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemenaker yang mengusung tema “A Nice Place to Grow”.
Dalam Siaran Pers Biro Humas Kemenaker, Sabtu (26/7/2025), Menaker menegaskan bahwa Kemenaker harus menjadi ruang tumbuh bagi seluruh insan di dalamnya, baik sebagai profesional, pelayan publik, calon pemimpin bangsa, maupun manusia seutuhnya. Sebuah tempat yang membangun rekam jejak dan portofolio setiap pegawai sebagai calon pemimpin masa depan.
“Kemenaker bukan hanya institusi yang menyusun regulasi, melakukan pengawasan, atau menyelenggarakan pelatihan. Kemenaker adalah ekosistem pembelajaran. Di sini, kita belajar berkolaborasi lintas unit kerja, menangani isu ketenagakerjaan yang kompleks, berpikir sistemik, dan melahirkan inovasi yang berdampak," ujarnya.
Menaker menjelaskan bahwa saat ini, Kemenaker tengah mengembangkan berbagai terobosan strategis, antara lain pelatihan vokasi berbasis project-based learning dengan kurikulum masa depan, seperti smart operations dan IT creative skills. Termasuk di dalamnya dukungan terhadap program prioritas Presiden Prabowo, seperti pelatihan pengelola koperasi, MBG, dan hilirisasi.
Terobosan lain meliputi pembangunan talent & innovation hub di balai-balai pelatihan, penyiapan tenaga kerja penyandang disabilitas, reformasi hubungan industrial yang harmonis dan transformatif.
Kemudian, program Binwasnaker & K3 Reborn, integrasi satu data ketenagakerjaan nasional, pendirian Institute for Labor & Productivity, integrasi platform SIAPkerja dengan portal swasta, serta penguatan Corporate University Kemenaker.
“Semua ini adalah peluang untuk mengasah kompetensi, membangun kapasitas, dan memperluas wawasan di luar latar akademik formal. Kita ingin, Kemenaker tumbuh seiring dengan pertumbuhan orang-orangnya,” ungkapnya.
Baca juga: Kemenaker dan Kemenkraf Bahas Kerja Sama Perluasan Kesempatan Kerja di Sektor Kreatif
Oleh karena itu, Menaker menekankan peran penting membangun nilai-nilai dan atmosfer yang mendukung pertumbuhan, seperti budaya mencintai pekerjaan, penghargaan terhadap inisiatif dan inovasi, kepemimpinan yang memberdayakan, kesempatan belajar yang merata, rasa memiliki yang kuat, serta lingkungan kerja yang sehat secara fisik dan mental.
“Saya percaya, setiap orang di Kemenaker memiliki potensi besar. Ketika diberi ruang, kepercayaan, dan tantangan yang tepat, mereka akan tumbuh luar biasa,” ujarnya.
Lebih dari itu, semangat A Nice Place to Grow juga ditujukan untuk pihak eksternal. Kemenaker akan membuka ruang pertumbuhan bagi mahasiswa magang, akademisi, peneliti tamu, dan mitra industri.
Kemenaker juga tengah menyiapkan ekosistem eksperimental yang akan menjalar ke ribuan perusahaan di seluruh Indonesia.
Di usia yang telah matang, Menaker menegaskan bahwa Kemenaker akan terus bertransformasi. Peningkatan kualitas layanan publik dan penguatan kolaborasi lintas sektor terus dilakukan.
Namun, di atas semua itu, ada satu hal yang lebih mendasar, yaitu memastikan bahwa siapa pun yang bekerja di Kemenaker merasa bertumbuh.
“Institusi yang besar adalah institusi yang membesarkan orang-orang di dalamnya. Mari kita jadikan Kemenaker sebagai tempat yang membuat kita bangga, tempat yang mendorong kita untuk terus belajar, dan tempat yang memberi makna serta harapan,” imbuhnya.