Kemenaker dan Kemenkraf Bahas Kerja Sama Perluasan Kesempatan Kerja di Sektor Kreatif

Kompas.com - 24/07/2025, 10:49 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjajaki kerja sama strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) dalam rangka memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memperluas kesempatan kerja di sektor ekonomi kreatif.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menkraf) Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Yassierli menjelaskan, sinergi Kemnaker dan Kemenkraf penting untuk mendukung arah pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM, memperluas lapangan kerja, dan mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan sektor kreatif.

Dia menyebutkan, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu penggerak utama penciptaan lapangan kerja baru yang berkualitas. 

“Oleh karena itu, kerja sama lintas kementerian ini kami nilai sangat strategis untuk mempercepat pengembangan talenta kreatif di berbagai daerah,” ujar Yassierli dalam siaran pernya, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: 42 Ribu Pekerja Kena PHK hingga Juni 2025, Ini Penjelasan Kemenaker

Adapun Kemenaker memiliki mandat strategis dalam merancang kebijakan pelatihan vokasi, penempatan tenaga kerja, serta menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif bagi dunia usaha dan pekerja. 

Sementara itu, Kemenkraf mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan 17 subsektor, antara lain kuliner, fesyen, kriya, film, animasi, aplikasi, dan permainan interaktif.

Berdasarkan data dari ekraf.go.id, sektor ekonomi kreatif menyumbang 7,8 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap lebih dari 17 juta tenaga kerja. 

Sementara data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025 menunjukkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia mencapai 70,60 persen dengan jumlah angkatan kerja sekitar 145,77 juta orang.

Yassierli menyampaikan, kerja sama itu juga sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2029, dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam agenda peningkatan kualitas SDM dan daya saing nasional.

Baca juga: Kemenaker: 42.385 Pekerja Jadi Korban PHK pada Januari-Juni 2025

“Kami ingin memastikan bahwa pelatihan vokasi yang kami selenggarakan mampu menjawab kebutuhan riil industri kreatif seperti produksi konten digital, desain visual, teknologi aplikasi, hingga kewirausahaan berbasis kreativitas,” jelasnya.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjajaki kerja sama strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) dalam rangka memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memperluas kesempatan kerja di sektor ekonomi kreatif.
DOK. Humas Kemenaker Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjajaki kerja sama strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) dalam rangka memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memperluas kesempatan kerja di sektor ekonomi kreatif.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah potensi kerja sama, antara lain pengembangan pelatihan vokasi tematik, pemagangan berbasis proyek kreatif, sertifikasi kompetensi, kolaborasi dalam event ekonomi kreatif, serta sinergi data tenaga kerja untuk mendukung kebijakan ketenagakerjaan. 

Kemenaker juga membuka peluang integrasi sistem informasi pasar kerja dengan data kebutuhan tenaga kerja dari Kemenkraf untuk mendukung perencanaan SDM yang lebih tepat sasaran.

Yassierli berharap, kolaborasi antara Kemenaker dan Kemenkraf dapat segera diwujudkan dalam bentuk nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama yang konkret.

Baca juga: KPK Sita 13 Kendaraan dan 26 Tanah dari Pegawai Kemenaker Tersangka Kasus Pemerasan TKA

Kolaborasi itu diharapkan menjadi langkah awal menuju kemitraan strategis yang berkelanjutan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang ditopang oleh talenta kreatif dan produktif.

Terkini Lainnya
HUT Ke-78, Menaker Ingin Jadikan Kemenaker sebagai Ruang Bertumbuh

HUT Ke-78, Menaker Ingin Jadikan Kemenaker sebagai Ruang Bertumbuh

Kemenaker
Kemenaker dan Kemenkraf Bahas Kerja Sama Perluasan Kesempatan Kerja di Sektor Kreatif

Kemenaker dan Kemenkraf Bahas Kerja Sama Perluasan Kesempatan Kerja di Sektor Kreatif

Kemenaker
Menaker Beberkan Strategi Besar Ketenagakerjaan 2025–2029 di Forum Pemred

Menaker Beberkan Strategi Besar Ketenagakerjaan 2025–2029 di Forum Pemred

Kemenaker
Wapres Didampingi Menaker Tinjau Penyaluran BSU di Kantor Pos Fatmawati

Wapres Didampingi Menaker Tinjau Penyaluran BSU di Kantor Pos Fatmawati

Kemenaker
Menaker Ajak Praja IPDN Terapkan 3 Mindset untuk Jadi Pemimpin Visioner

Menaker Ajak Praja IPDN Terapkan 3 Mindset untuk Jadi Pemimpin Visioner

Kemenaker
Menaker dan Menteri P2MI Sepakat Optimalkan Kesempatan Bekerja di Luar Negeri

Menaker dan Menteri P2MI Sepakat Optimalkan Kesempatan Bekerja di Luar Negeri

Kemenaker
Sinergi Kemenaker dan Kemenhut Perkuat SDM Kehutanan Lewat

Sinergi Kemenaker dan Kemenhut Perkuat SDM Kehutanan Lewat "Agroforestri"

Kemenaker
Berantas Calo Tenaga Kerja, Menaker: Gerakan Stop Percaloan Butuh Komitmen Bersama

Berantas Calo Tenaga Kerja, Menaker: Gerakan Stop Percaloan Butuh Komitmen Bersama

Kemenaker
Perkuat Komitmen, 1072 Mediator Hubungan Industrial Teken Pakta Integritas

Perkuat Komitmen, 1072 Mediator Hubungan Industrial Teken Pakta Integritas

Kemenaker
Kemenaker Optimalkan Program Prioritas Nasional untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Kemenaker Optimalkan Program Prioritas Nasional untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Kemenaker
Resmi Ditutup, Inilah Hasil Konferensi Perburuhan Internasional Sesi Ke-113

Resmi Ditutup, Inilah Hasil Konferensi Perburuhan Internasional Sesi Ke-113

Kemenaker
Menaker Yassierli Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Asia-Pasifik

Menaker Yassierli Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Asia-Pasifik

Kemenaker
Indonesia dan ILO Sepakat Ciptakan Dunia Kerja Inklusif hingga Berkelanjutan

Indonesia dan ILO Sepakat Ciptakan Dunia Kerja Inklusif hingga Berkelanjutan

Kemenaker
Menaker Yassierli: Dunia Kerja Harus Lebih Adil dan Melindungi Semua Pekerja

Menaker Yassierli: Dunia Kerja Harus Lebih Adil dan Melindungi Semua Pekerja

Kemenaker
Pimpin Delegasi Indonesia di ILC Ke-113, Menaker Yassierli Suarakan Kerja Layak untuk Dunia Kerja Adil dan Produktif

Pimpin Delegasi Indonesia di ILC Ke-113, Menaker Yassierli Suarakan Kerja Layak untuk Dunia Kerja Adil dan Produktif

Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke