KOMPAS.com - Pasar tenaga kerja Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan, terdapat 341.086 lowongan kerja berdasarkan data dari Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
"Angka ini mencerminkan pertumbuhan positif pasar tenaga kerja Indonesia dan membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan karier di berbagai sektor industri," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (19/3/2025).
Saat ini, terdapat 62.102 lowongan kerja di dalam negeri yang berasal dari 16.166 perusahaan.
Lima sektor pekerjaan dengan jumlah lowongan terbanyak, di antaranya penjualan 4.015 lowongan, manufaktur, transportasi, dan logistik 3.563 lowongan.
Kemudian, hospitality dan pariwisata 3.370 lowongan, ritel dan produk konsumen 3.186 lowongan, serta akuntansi 2.536 lowongan.
Baca juga: Pelaporan Keberlanjutan Bakal Jadi Standar Pendidikan Akuntansi
Sementara itu, lima posisi pekerjaan dengan permintaan tertinggi adalah enumerator sensus penduduk 1.000 lowongan, kasir atau pramuniaga 960 lowongan.
Kemudian, operator mesin jahit 801 lowongan, operator mesin 622 lowongan, dan sales 537 lowongan.
Dilihat dari segi wilayah, DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah lowongan kerja terbanyak, yaitu 25.115 lowongan.
Disusul oleh Jawa Barat dengan 6.946 lowongan, Jawa Timur 4.335 lowongan, Jawa Tengah 4.301 lowongan, dan Banten 3.343 lowongan.
Untuk peluang kerja di luar negeri, tersedia 278.984 lowongan pekerjaan di 40 negara penempatan.
Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Simak Lowongan Pekerjaan Telkom Group
Sementara itu, lima negara dengan jumlah lowongan terbesar adalah Taiwan 126.408 lowongan, Malaysia 118.316 lowongan, Hong Kong 59.588 lowongan, Singapura 26.075 lowongan, dan Arab Saudi 9.706 lowongan.
Lima sektor terbesar dalam penempatan tenaga kerja luar negeri adalah sektor domestik 114.069 lowongan, serta aktivitas jasa lainnya, seperti pemetikan buah 66.260 lowongan.
Kemudian, pertanian, kehutanan, dan perikanan 59.681 lowongan, manufaktur 54.902 lowongan, serta kesehatan dan pelayanan sosial 33.949 lowongan.
Yassierli menyatakan, data tersebut menunjukkan pasar kerja yang dinamis dengan banyak peluang di berbagai sektor dan wilayah.
Ia mengimbau para pencari kerja untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
Baca juga: Berburu Peluang di Job Fair, Ratusan Pencari Kerja Gantungkan Harapan Baru
"Pemerintah dan berbagai platform kerja daring terus memfasilitasi para pencari kerja dengan informasi lowongan yang akurat dan terbaru," ujarnya.
Para pencari kerja dapat mengakses informasi lowongan melalui berbagai platform daring, termasuk portal kerja swasta, job fair nasional maupun daerah, serta media sosial.
Saat ini, portal Karirhub mencatat 11.511 lowongan dari 241 perusahaan, sedangkan Portal Pekerja Migran Indonesia menyediakan 278.984 lowongan dari 40 negara.
"Dengan peluang kerja yang semakin luas, kami berharap para pencari kerja dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan karier, baik di dalam negeri maupun luar negeri," katanya.