Mendagri Tegaskan Pemda Wajib Prioritaskan Anggaran 6 Pelayanan Dasar

Kompas.com - 23/05/2025, 20:09 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, pemerintah daerah (pemda) wajib memprioritaskan anggaran untuk enam pelayanan dasar yang harus dijalankan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). 

Enam pelayanan dasar tersebut meliputi pendidikan; kesehatan; pekerjaan umum dan penataan ruang; perumahan rakyat dan kawasan permukiman; ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; serta sosial.

Kepada para kepala daerah, Tito juga menekankan pentingnya mengawal perencanaan penganggaran bagi enam pelayanan dasar tersebut. 

Pengawalan perencanaan itu termasuk sejak tahap musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) hingga dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Ia menyampaikan, pada saat melakukan reviu terhadap APBD, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sangat memperhatikan alokasi anggaran untuk kebutuhan pelayanan dasar.

Baca juga: Mendagri Tito Paparkan 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi hingga Terendah

“Kalau seandainya sudah enggak masuk dalam program, bagaimana uangnya ada. Kalau uangnya enggak ada, enggak akan bisa dilaksanakan. Itulah pentingnya mengawal dari awal perencanaan sampai menjadi APBD,” terangnyanya. 

Dia mengatakan itu dalam acara SPM Awards 2025 di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Selain itu, Tito menyampaikan, pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan dasar menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. 

Dalam konteks kabupaten/kota, gubernur memiliki peran strategis dalam mengawasi pelaksanaan SPM, mengingat posisinya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

“Rekan-rekan gubernur, kepala daerah mengoordinasi enam SPM itu berjalan,” jelas mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) itu.

Baca juga: Kemendagri Beri Penghargaan kepada Pemda dengan Kinerja Penerapan SPM Terbaik 

Lebih lanjut, Tito menerangkan, Kemendagri telah menyusun sistem pengawasan pelaksanaan SPM yang dilengkapi dengan target-target pencapaian oleh masing-masing daerah. 

Melalui sistem tersebut, pemerintah memberikan penghargaan kepada daerah dengan kinerja terbaik. 

Sementara itu, pemda dengan kinerja yang kurang memuaskan akan dikenai sanksi berupa teguran tertulis dan publikasi secara terbuka.

Tito menegaskan, teguran tertulis tersebut ditujukan kepada pemda yang tidak melaporkan pelaksanaan SPM karena dianggap tidak menunjukkan kepedulian. 

Padahal, enam pelayanan dasar tersebut merupakan urusan wajib yang harus dijalankan oleh pemda.

“Saya akan tembuskan [teguran tertulis ini kepada ketua DPRD, dan seluruh fraksi partai-partai yang ada di DPRD itu,” jelasnya.

Baca juga: Kemendagri Instruksikan Pemda Sediakan Lahan Bangun Dapur MBG

Tito menambahkan, pemberian penghargaan dan sanksi tersebut merupakan bagian dari upaya membangun iklim kompetitif antar-pemda dalam pelaksanaan pelayanan dasar. 

Di sisi lain, dia juga mendorong pemda untuk melakukan berbagai terobosan dalam melaksanakan urusan tersebut. 

Terkini Lainnya
Lantik 55 Pejabat Baru, Kemendagri Tekankan Integritas dan Dukungan terhadap Program Prioritas Presiden

Lantik 55 Pejabat Baru, Kemendagri Tekankan Integritas dan Dukungan terhadap Program Prioritas Presiden

Kemendagri
Mendagri Dukung PP Tunas, Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak di Dunia Digital 

Mendagri Dukung PP Tunas, Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak di Dunia Digital 

Kemendagri
Mendagri Dukung Akselerasi Program 3 Juta Rumah lewat Integrasi DTSEN

Mendagri Dukung Akselerasi Program 3 Juta Rumah lewat Integrasi DTSEN

Kemendagri
Mendagri Tito dan Menkeu Sri Mulyani Bahas Optimalisasi Implementasi PSN serta Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Mendagri Tito dan Menkeu Sri Mulyani Bahas Optimalisasi Implementasi PSN serta Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Kemendagri
Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD

Mendagri Bebeberkan Peran Strategis BUMD dalam Penguatan PAD

Kemendagri
Wamendagri Ribka Imbau Pemda Papua Pegunungan Dukung Program Strategis Nasional

Wamendagri Ribka Imbau Pemda Papua Pegunungan Dukung Program Strategis Nasional

Kemendagri
Wamendagri Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Harap Dongkrak Kesejahteraan Warga

Wamendagri Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Harap Dongkrak Kesejahteraan Warga

Kemendagri
Mendagri Tito Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri

Mendagri Tito Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri

Kemendagri
Atas Nama Pemerintah, Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

Atas Nama Pemerintah, Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII

Kemendagri
Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja secara Profesional dan Berpegang Teguh pada Keilmuan

Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja secara Profesional dan Berpegang Teguh pada Keilmuan

Kemendagri
Hari Anak Nasional, Ketum TP-PKK Tekankan Penguatan Pendidikan Anak untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Hari Anak Nasional, Ketum TP-PKK Tekankan Penguatan Pendidikan Anak untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Kemendagri
Kendalikan Harga Beras, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

Kendalikan Harga Beras, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

Kemendagri
10 RUU Kabupaten/Kota Jadi UU, Mendagri: Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

10 RUU Kabupaten/Kota Jadi UU, Mendagri: Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

Kemendagri
Mendagri Dorong Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

Mendagri Dorong Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

Kemendagri
Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke