Serius Lakukan Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Kemenaker Dorong Revitalisasi Balai K3

Kompas.com - 17/03/2024, 11:41 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memaparkan bahwa revitalisasi Balai K3 dilakukan, baik terhadap kemampuan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pengujian K3, maupun fasilitas gedung dan bangunan.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memaparkan bahwa revitalisasi Balai K3 dilakukan, baik terhadap kemampuan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pengujian K3, maupun fasilitas gedung dan bangunan.(Dok Humas Kemenaker)

KOMPAS.com - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) serius dalam melakukan reformasi pengawasan ketenagakerjaan. Hal ini diwujudkan, salah satunya dengan mendorong revitalisasi Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk terus dilakukan secara masif dan memperluas kapasitas, juga jangkauan pengujian K3.

Hal itu, kata Menteri Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dilakukan untuk mendukung upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan terwujudnya tenaga kerja yang sehat, selamat, dan produktif.

"Kami akan terus melakukan revitalisasi, tidak hanya di Balai K3 Samarinda, tapi juga di Balai K3 lainnya," kata Menaker dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Kemenaker Gelar Program Peningkatan Kompetensi Ahli K3 untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja

Berbicara pada acara Brainstorming Program Pelayanan Balai K3 Samarinda dan Strategi Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja, Sabtu (16/3/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur, Ida juga memaparkan bahwa revitalisasi Balai K3 dilakukan, baik terhadap kemampuan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pengujian K3, maupun fasilitas gedung dan bangunan.

“Dengan begitu, kemampuan masifikasi dan perluasan jangkauan pengujian K3 bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” paparnya.

Revitaliasi Balai K3 dilakukan untuk mendukung upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan terwujudnya tenaga kerja yang sehat, selamat, dan produktif.
Revitaliasi Balai K3 dilakukan untuk mendukung upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan terwujudnya tenaga kerja yang sehat, selamat, dan produktif.(Dok Humas Kemenaker)

Dalam kesempatan sama, ia turut mendorong Balai K3 agar membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan K3 di tingkat nasional ataupun daerah.

"Kolaborasi ini mutlak (perlu) dilakukan oleh Balai K3 Samarinda dan seluruh Balai K3 di Indonesia," tegasnya.

Baca juga: Demi Keadilan Sosial, Kemenaker Imbau Negara-negara Industri Utama Ratifikasi Amandemen 1986 ILO

Selain itu, ia mendorong agar program kerja Balai K3 diarahkan untuk pembinaan personel K3. Program yang dimaksud antara lain, pelatihan dan uji kompetensi di bidang K3 yang berkolaborasi dengan berbagai lembagai sertifikasi profesi, perusahaan jasa K3, serta rumah sakit.

Tak hanya itu, program pembinaan personel K3 juga bisa dilakukan pada perguruan tinggi, dan kemententerian atau lembaga lainnya.

“Hal itu bertujuan untuk menunjang peningkatan kapasitas dan pemberdayaan personel K3,” jelasnya.

Oleh karenanya, ia meminta adanya kerja sama dengan stakeholder K3 sekaligus.

“Perlu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan SDM yang belum memadai bila dibandingkan dengan rasio kebutuhan layanan dan jangkauan wilayah kerja yang dapat berdampak pada terhambatnya pelayanan," ucapnya.

 

Terkini Lainnya
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Kemenaker
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Kemenaker
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Kemenaker
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Kemenaker
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak "Stakeholder" Ketenagakerjaan Optimalkan Norma100
Kemenaker
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Kemenaker
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Kemenaker
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Kemenaker
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kemenaker
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Kemenaker
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke