Lewat Kompetisi Futsal, Menaker Ida Berharap Pekerja dan Pengusaha Bisa Bangkit Kembali

Kompas.com - 13/06/2021, 21:11 WIB
A P Sari

Penulis

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat melakukan kick off (tendangan bola pertama) di Lapangan Futsal Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021). Aksi ini sekaligus menandai dibukanya Kompetisi Futsal Tripartit (KTF) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat melakukan kick off (tendangan bola pertama) di Lapangan Futsal Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021). Aksi ini sekaligus menandai dibukanya Kompetisi Futsal Tripartit (KTF) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).(DOK. Humas Kemenaker)

KOMPAS.com – Dalam upaya menjaga kesehatan serta produktivitas selama pandemi Covid-19 sekaligus ajang silaturahmi antara buruh atau pekerja dengan pengusaha dan pemerintah, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar Kompetisi Futsal Tripartit (KFT) 2021.

Pembukaan KFT 2021 tersebut diikuti 19 tim futsal yang ditandai dengan kick off (tendangan bola pertama) oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Lapangan Futsal Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).

“KFT ini berguna untuk melatih dan membangun jiwa sportivitas sekaligus menjadi wadah bersinergi bersama untuk memulai serta berinovasi kembali membangun Indonesia bangkit dari dampak pandemi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Ida menerangkan, agenda KFT 2021 itu diikuti tim futsal yang terdiri dari pegawai Kemenaker, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, serta Kantor Dagang dan Kamar Industri (Kadin) Indonesia.

Baca juga: Kemnaker: Komitmen BLK Komunitas, Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia

Tidak ketinggalan, ada pula tim dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Konfederasi Serikat Pekerja/ Buruh, serta sejumlah media massa.

“Ini merupakan turnamen futsal pertama kali yang digelar Kemenaker, setelah pada 2018 menyelenggarakan Liga Pekerja Indonesia (Lipesia),” ujarnya.

Melalui KFT ini pula, Ida berharap pekerja dan pengusaha bisa bersama-sama bangkit kembali menyelesaikan masalah-masalah ketenagakerjaan yang tengah dihadapi saat ini dan pada masa mendatang.

“Selamat mengikuti KDT 2021, semoga niat baik kita bisa membangun kebersamaan. Semoga ke depannya bisa diadakan dengan lingkup lebih luas, agar spirit kebersamaan selalu melekat di hati. Mati bersama-sama bangkit kembali,” ajaknya saat membuka pertandingan.

Baca juga: Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang Terkena PHK

Ida mengatakan, permasalahan yang terjadi antara pengusaha dan pekerja sejatinya tidak hanya bisa diselesaikan di atas meja, tetapi juga di lapangan futsal.

“Di sini kita memulihkan ekonomi nasional. Diawali dengan semangat bergandengan tangan menyelesaikan masalah ketenagakerjaan yang kompleks akibat pandemi Covid-19. Di lapangan futsal ini, sangat dibutuhkan sportivitas dan kita bawa dalam forum-forum di luar arena futsal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ida berpesan kepada seluruh tim peserta KFT 2021 untuk selalu waspada akan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Saya mengimbau seluruh peserta KFT 2021 agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes),” imbaunya.

Baca juga: Video Viral Anak Buah Izin Sakit Disebut Sabotase Bisnis, Ini Kata Kemnaker dan Serikat Pekerja

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Indah Anggoro Putri memaparkan, KFT 2021 merupakan rangkaian Hari Buruh 2021 yang bertujuan untuk merekatkan hubungan antara para stakeholder ketenagakerjaan.

“Sebagai bentuk apresiasi dan pembinaan, juara pertama nanti akan menerima uang sebesar Rp 40 juta, juara dua Rp 25 juta, dan juara tiga Rp 15 juta,” jelasnya.

Selaku steering committee acara KFT 2021, Indah juga memastikan bahwa panitia akan menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk top scorer. Pada akhir acara, seluruh tim tetap akan mendapatkan uang bermain sebesar Rp 500.000.

Sebagai informasi, 19 tim yang mengikuti turnamen KFT 2021, yaitu Kemenaker, BPJS Ketenagakerjaan, KSPRNI, KPBI, (K) SBSI, Apindo, GSBI, K-SPBUMN, K-SPSI 1973, K-SPN, K-SPSI AGN, Trans7, K-SN, KSBSI, K-KASBI, KSPI YRS, K-Sarbumusi, PT BNI dan PT BSI.

Baca juga: Posko THR Terima Banyak Pengaduan, Kemnaker Minta Kadisnaker Berikan Informasi Real-Time

Pembukaan KFT 2021 tersebut dihadiri Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi, dan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Suhartono.

Tidak ketinggalan, turut hadir pula Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Estiarty Haryani, Kepala Badan Perencanaan Pengembangan Ketenagakerjaan (Kabarenbang) Bambang Satrio Lelono, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPS) Yorrys Raweyai, serta Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.

Terkini Lainnya
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Enam Bulan Masa Transisi, Menaker Ajak Jajarannya Tingkatkan Prestasi
Enam Bulan Masa Transisi, Menaker Ajak Jajarannya Tingkatkan Prestasi
Kemenaker
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Kemenaker
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Kemenaker
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Kemenaker
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Kemenaker
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak "Stakeholder" Ketenagakerjaan Optimalkan Norma100
Kemenaker
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Kemenaker
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Kemenaker
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke