KOMPAS.com – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto meninjau secara langsung kegiatan seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2025 di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan metode computer assisted test (CAT) yang transparan, di mana hasil tes peserta dapat dilihat secara langsung. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan proses rekrutmen berjalan transparan, akuntabel, dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh putra-putri terbaik bangsa.
“Hari ini kami datang ke Surabaya untuk memastikan seleksi sekolah kedinasan, khususnya IPDN, berjalan lancar tanpa kendala. Seluruh peserta calon taruna IPDN hadir lengkap, sehingga seleksi berlangsung tertib, lancar, akuntabel, bersih, serta transparan,” ujar Purwadi usai peninjauan di Kantor Regional II BKN Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025).
Ia menyampaikan, pelaksanaan seleksi ini merupakan bagian dari langkah besar bersama dalam mewujudkan Asta Cita Presiden yang menjadi kompas pembangunan nasional.
Salah satu fondasinya adalah membangun sumber daya manusia unggul untuk mendukung birokrasi yang bersih, lincah, dan mampu menjawab tuntutan zaman.
Menurut Purwadi, setiap peserta seleksi sejatinya merupakan calon penggerak perubahan yang kelak akan mengisi denyut nadi pelayanan publik di seluruh pelosok negeri. Mereka adalah generasi yang sedang menapaki gerbang pengabdian kepada negara.
Baca juga: Lembaga Filantropi Lebih Terlatih Atasi Kemiskinan ketimbang Negara
“Seleksi ini bukan hanya tentang kemampuan akademik, tetapi juga tentang integritas, disiplin, dan semangat melayani,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Purwadi menegaskan perlunya aparatur sipil negara (ASN) yang cerdas, terampil, berkarakter kuat, berintegritas, dan berdedikasi untuk memberikan pelayanan publik yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
ASN juga diharapkan mampu mendukung tercapainya program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
“Saat ini, Presiden Prabowo Subianto tidak sekadar membangun program, tetapi sedang membangun peradaban baru yang dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, yakni makanan yang menyehatkan, dilanjutkan dengan peningkatan kesehatan warga, pendidikan pembebas kemiskinan, penguatan ekonomi rakyat, dan penyediaan rumah layak,” jelas Purwadi.
Ia berharap peserta yang kelak dinyatakan lulus dapat menjadi ASN yang siap mendukung birokrasi lincah, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.
Selain itu, mereka diharapkan menjadi motor penggerak dalam mendukung program prioritas Presiden, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan dipercaya rakyat.
Baca juga: Mensos Tinjau Sekolah Rakyat Cirebon, Orangtua Murid: Semoga Jadi Anak Hebat
“Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan kualitas proses seleksi ini. Kepada Kanreg BKN dan seluruh pihak yang terlibat, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya. Semoga dari seleksi ini lahir aparatur yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian kuat demi kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Purwadi.