KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengatakan, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan komponen strategis bangsa yang berperan untuk perekat dan pemersatu bangsa.
Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, aparatur sipil negara (ASN) yang juga sebagai anggota Korpri diminta untuk melakukan tujuh hal.
Pesan tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Rini Widyanti mewakili Presiden Prabowo dalam acara Puncak Peringatan HUT ke-53 Korpri Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Pada kesempatan itu, dia meminta Korpri untuk tetap diakomodasi dalam kedinasan sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional,untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan.
“ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapa pun pemimpinnya,” ujar Rini membacakan sambutan Presiden Prabowo, dalam siaran pers.
Baca juga: Hari Korpri 2024: Sejarah, Tema, Logo, Twibbon, dan Ucapan Selamat
Kemudian, Rini menyampaikan tujuh pesan Prabowo kepada seluruh anggota Korpri. Pertama, presiden meminta untuk menguatkan solidaritas dan kerja sama Korpri.
“Jadikan Korpri simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa,” katanya.
Kedua, Prabowo mendorong inovasi dan efisiensi. Dia menegaskan anggota Korpri harus mengutamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government.
Ketiga, anggota Korpri diminta memperkuat integritas dan kedisiplinan.
“Tunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan,” tutur Rini.
Keempat, Prabowo berpesan untuk memastikan akses pangan sehat. Korpri diminta membantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan.
“Kelima, mendukung ketahanan energi. Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi,” jelas Rini.
Baca juga: Selain Naikkan Gaji Guru, Ini Program Prabowo buat Pendidik di 2025
Keenam, Korpri diminta berkontribusi dalam menurunkan kemiskinan. Mereka diminta diminta melakukan kolaborasi program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait.
Ketujuh, seluruh anggota KORPRI diminta bekerja sesuai tugas dan fungsinya menjaga netralitas dan loyalitas.
“ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa,” jelas Rini.
Selain itu, Prabowo juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Korpri sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang (UU) ASN.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN.
Pada kesempatan tersebut, Rini selaku Penasehat Harian Dewan Pengurus Korpri Nasional juga memberikan penghargaan Korpri Award untuk dua kategori.
Kategori tersebut adalah Kepengurusan Korpri dan Special Achievement.
Usai acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korpri, Rini menyampaikan, Korpri merupakan wadah dari ASN untuk mengumpulkan inspirasi, berkolaborasi, dan berintegrasi dengan para ASN seluruh Indonesia.
Baca juga: Prabowo Anggarkan Rp 17,15 Triliun untuk Renovasi 10.440 Sekolah
“Saya berharap KORPRI akan terus melindungi para ASN dan menjadi wadah yang bermanfaat bagi para ASN dan tentunya untuk memudahkan para ASN berkolaborasi,” katanya.
Dia berharap, KORPRI dapat terus terus mengayomi, melindungi, dan memberi bantuan hukum bagi anggota.
“Sekali lagi selamat kepada Korpri. Selamat HUT ke-53. Korpri maju terus,” ucapnya.