IKN Jadi Pintu Gerbang Mobilitas Talenta Nasional untuk Pemerataan SDM Berkualitas

Kompas.com - 27/08/2024, 19:32 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi momen krusial dalam transformasi nasional untuk pengelolaan talenta.

Dari sisi pengelolaan jabatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) merancang formasi khusus untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan ditempatkan di IKN.

Selain itu, kebijakan percepatan karier juga disusun untuk aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di IKN dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi tersebut bertujuan untuk menghasilkan ASN yang tidak hanya memiliki kemampuan multitasking, tetapi juga talenta yang lebih baik.

Baca juga: Menpan-RB Akan Sampaikan Arah Kebijakan Manajemen Talenta pada ASN Talent Fest 2024 Esok

“Dengan demikian, mereka akan berperan dalam mempercepat transformasi pelayanan pemerintah di Indonesia," ujarnya saat memberikan arahan dalam acara ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Salah satu tantangan yang harus segera diatasi adalah ketidakseimbangan sebaran talenta yang terkonsentrasi di daerah tertentu.

Mobilitas talenta nasional diharapkan dapat mengatasi kesenjangan ini serta meratakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, khususnya di daerah-daerah 3T.

Baca juga: ASDP Tingkatkan Layanan Perintis ke Destinasi Wisata Raja Ampat dan Wilayah 3T

Mobilitas talenta juga membuka peluang untuk pertukaran dan pengembangan kemampuan antara sektor publik dan swasta, sehingga kedua sektor tersebut dapat saling belajar dan meningkatkan kompetensi.

Dengan demikian, kompetensi dan potensi setiap ASN akan lebih sesuai dengan jabatan yang mereka emban.

"Mobilitas talenta nasional akan memberikan kesempatan lebih luas bagi ASN untuk mengisi jabatan yang sesuai dengan kompetensi dan potensi mereka, sehingga setiap daerah dapat memperoleh ASN yang berkualitas," ucap Anas.

Baca juga: Batal September, Pemindahan ASN ke IKN Tunggu Kesiapan Ekosistem

Selain pengelolaan jabatan, Kemenpan-RB juga akan memberikan tunjangan pionir bagi ASN yang pertama kali pindah serta menyediakan fasilitas hunian yang memadai di IKN.

Pengisian jabatan di IKN akan dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas peran atau tugas, guna memastikan penyelenggaraan pemerintahan tetap efektif, terutama pada tahap awal pemindahan.

Mobilitas talenta merupakan salah satu dari tujuh agenda transformasi dalam Undang-undang (UU) ASN Nomor 20 Tahun 2023.

Agenda transformasi tersebut meliputi kemudahan mobilitas talenta nasional, percepatan pengembangan kompetensi, digitalisasi manajemen ASN, serta penguatan budaya kerja, dan citra institusi.

Baca juga: BIN Sesali Aksi Pemuda Mengamuk di Kebayoran Baru, Dianggap Merusak Institusi

Profil talenta ASN di IKN

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pandangan serupa dengan Menteri Anas tentang profil talenta ASN yang dibutuhkan di IKN.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN tersebut menambahkan bahwa ASN di IKN tidak hanya harus memiliki talenta, tetapi juga harus memiliki target yang jelas dan mampu menerapkan strategi seperti sistem perencanaan, pemrograman, dan penganggaran.

"ASN harus mampu menyampaikan program yang diamanahkan oleh kementerian dan lembaga masing-masing," jelas Basuki.

Baca juga: Update Terkini BKN: 12 Kementerian, Lembaga, Pemda Sepi Pelamar di CPNS 2024

IKN dirancang sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan diharapkan akan diisi oleh talenta muda, khususnya generasi z (gen z) dan milenial. Kehadiran IKN diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan dan SDM di Indonesia.

"IKN adalah simbol kota yang akan menjadi episentrum pembangunan yang berfokus pada Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya Jawa," tutur Basuki.

Terkini Lainnya
Menuju Indonesia Emas 2045, Menteri PANRB: Birokrasi Indonesia Harus Terus Adaptasi terhadap Tren

Menuju Indonesia Emas 2045, Menteri PANRB: Birokrasi Indonesia Harus Terus Adaptasi terhadap Tren

Kementerian PANRB
Kementerian PANRB Dukung Penguatan Kelembagaan dan SDM Aparatur di BP Batam

Kementerian PANRB Dukung Penguatan Kelembagaan dan SDM Aparatur di BP Batam

Kementerian PANRB
Susun Desain Besar Reformasi Birokrasi, Menteri PANRB Pastikan Berdampak bagi Masyarakat

Susun Desain Besar Reformasi Birokrasi, Menteri PANRB Pastikan Berdampak bagi Masyarakat

Kementerian PANRB
Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bantuan Sosial

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bantuan Sosial

Kementerian PANRB
Wamen PANRB: Pemindahan ASN ke IKN Bukan Sekadar Relokasi Fisik, tapi Transformasi Cara Kerja Pemerintah

Wamen PANRB: Pemindahan ASN ke IKN Bukan Sekadar Relokasi Fisik, tapi Transformasi Cara Kerja Pemerintah

Kementerian PANRB
Kementerian PANRB dan BKN Bahas Implementasi UU ASN Bersama DPD RI

Kementerian PANRB dan BKN Bahas Implementasi UU ASN Bersama DPD RI

Kementerian PANRB
Pastikan Dampak Nyata, Kementerian PANRB Terus Perkuat Tata Kelola Program MBG

Pastikan Dampak Nyata, Kementerian PANRB Terus Perkuat Tata Kelola Program MBG

Kementerian PANRB
Menteri PANRB Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Tidak Hanya Belajar dari Buku, tapi Membangun Karakter SDM Indonesia ke Depan

Menteri PANRB Pastikan Siswa Sekolah Rakyat Tidak Hanya Belajar dari Buku, tapi Membangun Karakter SDM Indonesia ke Depan

Kementerian PANRB
Menteri PANRB: Organisasi yang Sederhana Percepat Pengambilan Keputusan untuk Layanan Masyarakat

Menteri PANRB: Organisasi yang Sederhana Percepat Pengambilan Keputusan untuk Layanan Masyarakat

Kementerian PANRB
Kementerian PANRB Perkuat Kelembagaan BGN untuk Program MBG yang Semakin Kolaboratif

Kementerian PANRB Perkuat Kelembagaan BGN untuk Program MBG yang Semakin Kolaboratif

Kementerian PANRB
Reformasi Birokrasi dalam Satu Tahun Kabinet Merah Putih Akselerasi Kolaborasi K/L/D Capai Prioritas Presiden

Reformasi Birokrasi dalam Satu Tahun Kabinet Merah Putih Akselerasi Kolaborasi K/L/D Capai Prioritas Presiden

Kementerian PANRB
Menteri PANRB Sampaikan Pentingnya Peran Perempuan dalam Birokrasi

Menteri PANRB Sampaikan Pentingnya Peran Perempuan dalam Birokrasi

Kementerian PANRB
Resmi Tutup Pornas Korpri XVII 2025, Menteri Rini: Tingkatkan Sinergi Antar Institusi Dalam Membangun Bangsa

Resmi Tutup Pornas Korpri XVII 2025, Menteri Rini: Tingkatkan Sinergi Antar Institusi Dalam Membangun Bangsa

Kementerian PANRB
Menjadi Pembicara dalam Forum Dialog Global, Menteri Rini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital hingga Partisipasi Masyarakat

Menjadi Pembicara dalam Forum Dialog Global, Menteri Rini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital hingga Partisipasi Masyarakat

Kementerian PANRB
Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran melalui Transformasi Digital Pemerintah

Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran melalui Transformasi Digital Pemerintah

Kementerian PANRB
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com