Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 

Kompas.com - 07/09/2024, 12:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung penanaman padi bersama Poktan Cileungsir, Sabtu (7/9/2024). DOK. Humas Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung penanaman padi bersama Poktan Cileungsir, Sabtu (7/9/2024).

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mengencarkan peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional.

Salah satu caranya adalah dengan memperkuat Perluasan Areal Tanam ( PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi dan irigasi perpompaan (irpom) di lahan-lahan pertanian.

Kabar baik datang dari Kelompok Tani (Poktan) Cileungsir Desa Banjarsari Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.

Walau memasuki musim kemarau, poktan tersebut masih bisa melakukan tanam padi bersama berkat bantuan Kementerian Pertanian ( Kementan) dan sinergi semua pihak terkait yang saling memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat menghadiri dan melakukan penanaman padi bersama Poktan Cileungsir, Sabtu (7/9/2024). 

"Mudah-mudahan pertanian di lebak, padi tumbuh baik dan target tercapai, serta mensejahterakan petani,” harapnya dalam siaran persnya, Sabtu.

Baca juga: Kementan Proyeksikan Impor Sapi 1 Juta Ekor dalam 5 Tahun Pemerintahan Prabowo

Heru menambahkan, upaya keras Kementan berbuah manis. Pada 2023, indeks pertanaman (IP) hanya 1. Lalu, pada 2024, IP naik menjadi IP 3, salah satunya karena adanya bantuan pompa.

Dia menyampaikan, Kementan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para petani atas semangat dan keberhasilannya melakukan penanaman meskipun pada musim kemarau. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat mengungkapkan, berkat bantuan Kementan, walau bulan Agustus kemarau bisa dilakukan penanaman seluas 7.000 hektar dengan bantuan PAT dan irpom. 

Dia berharap, pendistribusian dan pelaksanaan irpom bisa selesai pada September 2024. 

“Saya berharap, kepada para petani tolong dijaga bantuan pemerintah supaya bantuannya kedepannya tetap berkepanjangan. Terima kasih banyak Kementan atas support-nya kepada Warunggunung, Kabupaten Lebak,” katanya.

Baca juga: Kementan Ingin Kembangkan Champion Cabai untuk Jaga Stabilitas Harga

Umayah, salah satu petani mengatakan, mengaku bersyukur atas bantuan dari Mentan Amran. 

“Sekarang sudah ada airnya, jadi bisa nanem lagi. Semoga ke depan hasilnya bagus,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan Farahiyah. Salah satu petani yang ikut melakukan tanam itu gembira bisa menanam meskipun kemarau.

"Saya bersyukur bisa nanam padi. Walau kemarau tetap semangat, berkat bantuan Bapak Menteri," ujarnya.

Sebagai informasi, sebagian penanaman dilakukan pada Agustus 2024 dan akan dikejar pada September hingga Oktober 2024.

Adapun produktivitas pada 2023 adalah 5 ton per hektar. Pada 2024, dengan bantuan pompa 3 inci dan sarana produksi (saprodi) dari pemerintah, produktivitas berhasil naik 5,2 hingga 5,3 ton per hektar.

Varietas utama yang dihasilkan adalah Inpari 32 dengan pengairan dari sumber air Daerah Irigasi (DI) Cisangu Atas.

Baca juga: Kementan Sebut Komoditas Cabai dan Bawang Merah Langganan Sumbang Inflasi

Terkini Lainnya
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Rencana Cetak Sawah 500.000 Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng
Rencana Cetak Sawah 500.000 Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng
Kementan
Mentan Amran: Kalteng Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
Mentan Amran: Kalteng Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
Kementan
Mentan Amran Sebut Implementasi B50 Jadi Upaya Menuju Kemandirian Energi Nasional
Mentan Amran Sebut Implementasi B50 Jadi Upaya Menuju Kemandirian Energi Nasional
Kementan
Pj Bupati Temanggung Sebut Data Pompa dari KSP Tidak Valid, Kementan Berikan Respons
Pj Bupati Temanggung Sebut Data Pompa dari KSP Tidak Valid, Kementan Berikan Respons
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke