Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil

Kompas.com - 24/08/2024, 15:36 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Pengamat ekonomi pertanian IPB Prof M. Firdaus DOK. KEMENTAN Pengamat ekonomi pertanian IPB Prof M. Firdaus

KOMPAS.com - Fenomena peningkatan produksi beras dari KSA BPS yang disampaikan pada rapat pengendalian inflasi Senin (19/8/2024) menjadi perhatian serius para pemerhati pertanian di Indonesia.

Pasalnya kondisi ini sangat tidak terbayangkan ditengah elnino yang masih belum berakhir.

Pengamat ekonomi pertanian IPB Prof M. Firdaus mengatakan peningkatan produksi yang terjadi adalah berkah yang luar biasa, terutama bila melihat series data produksi beras selama 5 tahun terakhir, produksi periide Agustus hingga Oktober sangat baik.

Data di awal tahun masih terjadi defisit produksi akibat kekeringan dan pergeseran masa tanam.

Firdaus mengatakan hal ini bila diperhatikan karena tepatnya program pompanisasi dan pengembalian volume alokasi pupuk bersubsidi yang kembali menjadi 9,55 juta ton.

“Dampak kebijakan melalui realokasi anggaran di Kementan untuk pengadaan pompa air hingga pengembalian kuantum alokasi pupuk bersubsidi 9,55 juta ton yang mencukupi masa tanam kedua, berdampak sangat signifikan," kata Prof Firdaus.

"Saat ini Kementan telah membagikan 36.525 unit pompa air dan terpasang di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah sentra pertanian. Produksi melejit dibandingkan 10 tahun terakhir,” lanjut Prof Firdaus.

Bila melihat angka proyeksi produksi beras yang disampaikan BPS, berturut-turut dapat dilihat terjadi kenaikan produksi beras pada bulan agustus 2024 sebesar 2,84 juta ton, September 2,87 juta ton, dan Oktober 2,59 juta ton.

Angka ini berselisih signifikan bila dibandingkan produksi bulan yang sama pada 2023, secara berurutan selisihnya mencapai 325.673 ton, 356.329 ton, dan 396.604 ton.

“Elnino belum selesai, tapi dampak kebijakannya sudah terlihat. Bila 63 ribu pompa air mampu mengairi 1,1 juta hektar lahan yang tadah hujan dan kekeringan, saya optimis produksi beras nasional akan surplus. Bahkan bukan mustahil tahun depan kita kembali swasembada beras,” ungkapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan proyeksi peningkatan produksi beras nasional yang akan terjadi di bulan Agustus-September 2024. Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, terjadi kenaikan luas panen di Agustus dan September 2024.

Begitu juga dengan produktivitasnya, pada bulan Agustus, produksi padi diprediksi mencapai 4,62 juta ton gabah kering giling (GKG) atau 2,84 juta ton beras, dan di bulan September sebesar 5,14 juta ton GKG atau setara 2,87 juta ton.

“Pompanisasi ini menjadi harapan bagi lahan-lahan tadah hujan kita yang hanya bisa bertanam sekali setahun, menjadi mampu 2-3 kali setahun karena air cukup. Irigasi adalah kunci produksi, disertai dengan pemupukan yang tepat dan cukup. Saya senang pemerintah mempunyai kebijakan anggaran seperti saat ini,” tutup Prof Firdaus.

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke