Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP

Kompas.com - 06/09/2024, 14:31 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

KOMPAS.com – Nilai tukar petani ( NTP) nasional pada Agustus 2024 mencapai 119,85 atau naik 0,20 persen jika dibandingkan NTP bulan sebelumnya.  

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS) 2024 di Jakarta, Senin (2/9/2024) menyebutkan, naiknya NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (IT) naik 0,08 persen.

Sementra itu, indeks harga yang dibayar petani (IB) mengalami penurunan sebesar 0,12 persen.

NTP sejumlah provinsi juga mengalami kenaikan, seperti Gorontalo yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,60 persen disusul Banten sebesar 1,93.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menyebutkan, kenaikan tersebut dipengaruhi subsektor tanaman pangan.

Baca juga: Kementan Ingin Kembangkan Champion Cabai untuk Jaga Stabilitas Harga

Dalam hal ini, petani padi pada minggu kedua Agustus memasuki panen raya dengan rata-rata harga gabah kering panen (GKP) Rp 6.300 per kilogram (kg) dan gabah kering giling (GKG) Rp 7.300.

Agus mengatakan, panen raya Agustus ini tidak mengalami gagal panen (puso) akibat musim kemarau. 

“Ini adalah keberhasilan program pompanisasi dan irigasi perpompaan. Selain itu, kegagalan panen akibat serangan hama WBC pada agustus dapat diantisipasi,” ujarnya dalam siaran pers. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pompanisasi merupakan solusi cepat dalam memperluas areal tanam (PAT) saat kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia. 

Lewat program tersebut, Amran meyakini Indonesia mampu meningkatkan produksi secara maksimal.

Baca juga: Kementan Pastikan Stok Cabai Nasional Aman hingga Akhir Tahun

"Pompanisasi sudah kami didistribusikan secara merata. Kini, saatnya bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun,” ajaknya. 

Amran mengatakan, pihaknya bisa memastikan Indonesia mampu mencapai swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. 

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian ( Kementan) tengah menggenjot produksi padi melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan pompanisasi di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Agus mengatakan, beberapa komoditas perkebunan yang digenjot, seperti kopi dan cengkeh di wilayah pada bulan Agustus, juga memasuki panen raya dan diiringi dengan kenaikan harga jual.

Baca juga: Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

”Untuk kopi, kenaikannya sampai sampai 100 persen, demikian juga harga cengkeh tahun ini lebih baik dibandingkan tahun kemarin,” ujar Agus.

Terkini Lainnya
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Rencana Cetak Sawah 500.000 Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng
Rencana Cetak Sawah 500.000 Ha, Mentan Amran Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng
Kementan
Mentan Amran: Kalteng Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
Mentan Amran: Kalteng Bisa Jadi Solusi Pangan Indonesia
Kementan
Mentan Amran Sebut Implementasi B50 Jadi Upaya Menuju Kemandirian Energi Nasional
Mentan Amran Sebut Implementasi B50 Jadi Upaya Menuju Kemandirian Energi Nasional
Kementan
Pj Bupati Temanggung Sebut Data Pompa dari KSP Tidak Valid, Kementan Berikan Respons
Pj Bupati Temanggung Sebut Data Pompa dari KSP Tidak Valid, Kementan Berikan Respons
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke