Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kompas.com - 19/09/2024, 10:24 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kegiatan penanaman padi di Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, bersama Kelompok Tani (Poktan) Cibantek, Selasa (17/9/2024).DOK. Humas Kementan Kegiatan penanaman padi di Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, bersama Kelompok Tani (Poktan) Cibantek, Selasa (17/9/2024).

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menugaskan seluruh jajarannya untuk terjun langsung menjaga keamanan pangan.

Ia menekankan pentingnya peningkatan produksi melalui berbagai cara, seperti pompanisasi, perluasan areal tanam, pembukaan lahan baru, dan pemanfaatan tumpang sari. Hal ini untuk mencapai kedaulatan pangan di tengah kondisi El Nino yang berkepanjangan.

" Pompanisasi merupakan salah satu langkah cepat untuk mengatasi dampak El Nino. Kita perlu memastikan bahwa dengan adanya pompanisasi, lahan petani tidak mengalami kekeringan," kata Amran.

"Ini (pompanisasi) adalah solusi untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP), dari satu kali tanam menjadi dua, atau bahkan dari dua kali menjadi tiga kali tanam," ujar Amran dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: BPDPKS bersama Ditjenbun dan IPB Gelar Pelatihan Teknis Budi Daya di Sumut, Diikuti 75 Petani Sawit

Sejalan dengan arahan Amran, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) Heru Tri Widarto, yang juga bertanggung jawab atas Program Aksi Terpadu (PAT) di Provinsi Banten, aktif melakukan monitoring dan mendampingi petani mulai dari penanaman hingga panen padi.

Kegiatan penanaman kali ini dilaksanakan di Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, bersama Kelompok Tani (Poktan) Cibantek, Selasa (17/9/2024).

"Penanaman ini merupakan tanam ketiga untuk 2024. Dengan adanya program pompanisasi, petani menjadi lebih bersemangat dan tidak khawatir akan kekurangan air meskipun menghadapi kondisi kekeringan," ucap Heru.

Menurut Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Mauk, Kusnadi, bantuan pompa tersebut memungkinkan petani meningkatkan indeks pertanaman (IP).

Baca juga: Kekeringan, Mobil Polisi di Trenggalek Dimodifikasi untuk Bawa Air

Sebelumnya, IP hanya berkisar antara 1 hingga 1,5 per tahun akibat kekeringan, kini mereka dapat menanam hingga mencapai IP 2,5 per tahun.

"Secara bertahap, kami telah melakukan penanaman di lahan seluas 15 hektar (ha) yang sudah berumur satu hingga 15 hari setelah tanam (HST). Hari ini, kami akan menanam lagi di lahan seluas 5 ha, dan rencananya hingga total 45 ha," tutur Kusnadi.

Setelah kegiatan penanaman, Ketua Poktan Cibentek 1 Sukinan menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementan, dinas, dan pihak-pihak terkait untuk program pompanisasi.

Ia berharap program pompanisasi dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman petani di wilayahnya.

"Dengan dukungan ini, kami dapat terus menanam tanpa khawatir kekurangan air. Semoga program ini dapat berlanjut, sehingga kami dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kami," imbuh Sukinan.

Terkini Lainnya
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke