Pj Bupati Temanggung Sebut Data Pompa dari KSP Tidak Valid, Kementan Berikan Respons

Kompas.com - 06/08/2024, 10:06 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melihat proses pompanisasi air Sungai Bengawan Solo untuk pertanian padi di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timiur, Senin (18/3/2024)KOMPAS.COM/HAMIM Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melihat proses pompanisasi air Sungai Bengawan Solo untuk pertanian padi di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timiur, Senin (18/3/2024)

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menegaskan bahwa informasi terkait data pompa yang disampaikan Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono tidak valid. 

Melalui surat resmi yang disampaikan, Hary mengklarifikasi data pompa air yang digunakan di Desa Balesari, Kecamatan Bansari. 

Dia mengatakan, unit pompa air bantuan yang disampaikan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2024 dan bukan tidak tepat sasaran.

"Bantuan pompa air tersebut sudah sesuai peruntukannya dan digunakan untuk mendukung pengembangan food estate hortikultura dan bukan merupakan bantuan pompa air mendukung program Perluasan Areal Tanam Padi (PAT) dari Kementerian Pertanian ( Kementan)," jelasnya dalam siaran pers, Selasa (6/8/2024).

Hary juga menjelaskan, terkait program PAT Tahun 2024, Kabupaten Temanggung mendapatkan pompa air sebanyak 29 unit yang disalurkan melalui brigade dinas sebanyak 10 unit, brigade kodim sebanyak 10 unit, dan kelompok tani (poktan) sebanyak 9 unit melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: KSP Khawatir Program Pompanisasi Tidak Tepat Sasaran, Apa Sebabnya?

Sementara itu, bantuan pompa air sebanyak 9 unit disalurkan di Poktan Desa Duren, Kecamatan Bejen, Desa Selosabrang Kecamatan Bejen, Desa Karangtejo Kecamatan Jumo, Desa Klepu, Kecamatan Kranggan, Desa Pendowo kecamatan Kranggan dan Desa Rejosari, Kecamatan Pringsurat.

"Ini memastikan Kecamatan Bansari bukan menjadi sasaran PAT di Kabupaten Temanggung Tahun 2024 karena merupakan kawasan hortikultura, khususnya cabai, dalam rangka mendukung upaya pengendalian inflasi," tuturnya.

Informasi tidak valid

Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan, kegiatan pompanisasi yang menggunakan APBN berfokus untuk PAT komoditas padi. 

PAT bertujuan untuk meningkatkan produksi dan menjaga ketersediaan pangan, khususnya pada masa perubahan iklim.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Moch Arief Cahyono menyayangkan informasi tidak valid dan salah yang disampaikan pada forum resmi ke publik secara terbuka.

Baca juga: Antisipasi Darurat Pangan, Mentan: Aku Minta Tolong Tidak Ada Tanggal Merah bagi Jajaran Kementan

“Pernyataan ini ngawur memberi data pompa dan memberi kesan yang tidak baik bagi Kementan. Padahal jelas program pompanisasi dilakukan pada komoditas padi dan terverifikasi,” katanya. 

Arief menegaskan, pompa yang diduga tidak tepat sasaran merupakan pengadaan lewat APBD Temanggung.

Dia menjelaskan, program bantuan pompa air di Desa Balesari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jateng merupakan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) atau dari APBD Jateng.

"Pompa tersebut bukan berasal dari anggaran APBN. Namun, Kementan tetap mendukung pemasangan pompa sejenis tersebut selama memberikan manfaat yang besar untuk petani," ujarnya di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Arief mengatakan, Kementan mengeluarkan kebijakan dan langkah terobosan untuk meningkatkan produksi pangan pada kondisi adanya perubahan iklim ekstrem. 

Baca juga: Harga Cabai Rawit Kian Pedas, Ini Penyebabnya Menurut Kementan

Kebijakan itu bertujuan menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat dan mendukung pencapaian Indonesia cita-cita sebagai lumbung pangan dunia.

" Pompanisasi menyasar lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional, khususnya padi dan jagung, yakni sawah tadah hujan dengan cara meningkatkan indeks pertanaman (IP),” jelasnya. 

Arief mengatakan, terdapat potensi sawah tadah hujan sekitar 3 juta hektar (ha) yang dapat ditingkatkan IP dan produktivitasnya. 

Dia menambahkan, kegiatan pompanisasi yang bersumber dari APBN dengan pola bantuan pemerintah diberikan kepada poktan/gabungan poktan (gapoktan) atau Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)/Gabungan Petani Pemakai Air (GP3A) yang memenuhi kriteria. 

Selain itu, pemberian bantuan pompa air dalam program pompanisasi harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan Kementan. 

Baca juga: Kejar Target Swasembada Gula pada 2030, Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat

"Maksud kegiatan pompanisasi untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk percepatan olah tanah dan tanam serta untuk meningkatkan PAT padi," tuturnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke