Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Kompas.com - 25/04/2024, 17:20 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah melaksanakan gerakan tanam melalui pompanisasi di Kabupaten Blitar, Kamis (25/4/2024).DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah melaksanakan gerakan tanam melalui pompanisasi di Kabupaten Blitar, Kamis (25/4/2024).

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alamsyah kembali melaksanakan gerakan tanam melalui pompanisasi di areal seluas 265 hektar (ha) bersama Kelompok Tani (Poktan) Alam Sejahtera dan penyaluran tiga unit pompa 6 inci di Desa Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/4/2024).

Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) turut berupaya mendukung keberhasilan pelaksanaan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Andi merasa senang karena ditemani oleh jajaran sekretaris daerah (sekda) dan kepala dinas dalam mendorong program-program Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kementan menggiatkan strategi demi mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem ini. Kegiatan atau program Kementan hadir untuk petani maupun masyarakat. Jika tidak ada fasilitasi, sulit untuk produksi, jadi kami hadir membantu,” tutur Andi melalui siaran persnya, Kamis.

Baca juga: Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Menurut Andi, saat ini ada sawah yang tidak mendapat air karena tidak ada irigasi serta terbatasnya curah hujan. Jika tidak ada air, olah tanah tidak bisa dimulai.

Padahal, beberapa meter di depan sawah terdapat sungai, danau, atau aliran air yang besar tetapi tidak bisa terkoneksi ke sawah. Oleh karena itu, Mentan mendorong optimalisasi pompanisasi air untuk pertanaman.

“Tahun ini Insya Allah akan didistribusikan 71.000 unit pompa. Pada tahap pertama ini ada 21.000 unit untuk seluruh Indonesia. Nah, kemarin 3.500 unit sudah kami distribusikan pada Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Kodam,” ujar Andi.

Dirinya melanjutkan, selain bantuan pompa, Kementan juga memberikan support berupa traktor roda dua dan roda, tetapi usulan tersebut masih dalam proses.

Baca juga: Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam

Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah saat meninjau pompanisasi di Kabupaten Blitar, Kamis (25/4/2024).DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah saat meninjau pompanisasi di Kabupaten Blitar, Kamis (25/4/2024).

Berkaitan dengan hal itu, Andi berpesan, bantuan yang telah diberikan harus dirawat dan jika terdapat kendala atau masalah dapat disampaikan melalui dinas setempat. Nantinya, laporan ini akan dilanjutkan ke Kementan dan ditindaklanjuti.

“Saat ini dilakukan olah tanah karena memanfaatkan kondisi masih ada sedikit hujan. Melalui Pak Kadis bisa diusulkan benih, nanti pemerintah akan mengupayakan bantuan tersebut. Mari bantu petani supaya semua berjalan lancar,” tutur Andi.

“Pak Menteri terus berupaya membantu petani dan mencari solusi strategis demi mengatasi kendala di lapangan. Untuk masalah pupuk, mohon disampaikan ke dinas terkait. Demi mewujudkan ketahanan pangan, harus segera dibantu olah lahannya. Kalau bisa terolah, nanti dalam dua minggu ini sudah bisa tanam. Nah, nanti benihnya akan disalurkan pemerintah ke petaninya,” sambungnya.

Andi menyampaikan, pompa-pompa juga akan didistribusikan secepatnya sesuai kebutuhan. Selain itu, pihaknya juga meminta adanya usulan, seperti daerah, lokasi yang tidak terdapat air, dan lokasi yang memungkinkan menampung air hujan.

Baca juga: Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

“Dari usulan tersebut, nantinya dapat diberikan dana kompensasi termasuk jika ada kebutuhan seperti pipa. Ke depan, kami akan kawal terus agar dapat segera terealisasi,” tegas Andi.

Lebih lanjut, Andi berharap, Kementan dan Dinas Pertanian bersama-sama terus membantu dan mengawal petani setempat mulai dari pemberkasan, pembuatan rekening, sampai penanganan padi kembali.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Alam Sejahtera, Sardi memberikan apresiasi atas bantuan Kementan karena dapat meningkatkan produktivitas pertanaman.

"Terima kasih buat Bapak Mentan atas bantuan pompa airnya di desa kami, sehingga kami bisa menanam yang tadinya cuma satu atau dua kali, sekarang bisa tiga kali. Jadi, kami atas nama masyarakat di sini mengucapkan terima kasih atas bantuannya," ungkap Sardi.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Senada dengan Sardi, salah satu petani juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kementan.

Menurutnya, selama menjadi petani, dirinya belum pernah menerima bantuan pompa air. Oleh karena itu, ia mengaku bangga dan berterima kasih kepada Kementan atas bantuan yang telah diberikan.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke