Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA

Kompas.com - 21/04/2024, 15:09 WIB
Anis Nur Aini,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Dari workhsop hingga talkshow, SKENA bertujuan untuk memperkuat langkah-langkah menuju masa depan yang lebih cerah bagi para pelaku UMKMDok. SKENA Dari workhsop hingga talkshow, SKENA bertujuan untuk memperkuat langkah-langkah menuju masa depan yang lebih cerah bagi para pelaku UMKM

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Semarak Perkebunan Nasional (SKENA) di Bogor, mulai Jumat (19/4/2024) hingga Minggu (21/4/2024).

Acara tersebut menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk lokakarya dan temu wicara terkait hilirisasi komoditas perkebunan Indonesia.

Direktur Pengelolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Prayudi Syamsuri hadir mewakili Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dalam acara lokakarya Artisan Tea di Lapangan Ekspresi, Bogor, Sabtu (20/4/2024).

“Salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian dan menghasilkan devisa besar bagi negara adalah teh. Kami berharap, workshop Artisan (Tea) ini akan membantu kemajuan teh Indonesia dan menjadikannya sebuah komoditas perkebunan ynag mendunia,” ujar Prayudi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Pada kesempatan sama, pemilik Sila Tea, Iriana Ekasari, menuturkan bahwa semua orang menyukai the. Akan tetapi, teh Artisan memiliki keistimewaan dengan teknik penyeduhan yang menghargai dan menyajikan teh secara optimal.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Lokakarya tersebut juga menampilkan beberapa teknik penyeduhan, seperti teknik brewing Gong Hutcha dari Hongkong.

Selain lokakarya terkait teh artisan, SKENA juga menghadirkan temu wicara bertajuk “Riset dan Pengembangan untuk sawit Berkelanjutan”.

Pada sesi tersebut, Manajer Biotek Sampoerna Agro memaparkan program-program kerja perusahaan dalam kompartemen riset dan pengembangan.

“(Program tersebut adalah) Riset, Inovasi, dan Best Management Practices dalam upaya mendukung hilirisasi komoditas perkebunan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bayta menyatakan bahwa dalam hal inovasi, pihaknya telah menjalankan digitalisasi perkebunan kelapa sawit, perkiraan iklim, mitigasi kebakaran kebun, serta strategi penanaman ulang yang efektif dan efisien untuk PSR.

SKENA 2024 Dok. SKENA SKENA 2024

Tercatat, usaha mikro keci, dan menengah ( UMKM) di Indonesia yang mencakup 64,4 juta pelaku usaha memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, UMKM menjadi perhatian khusus karena sebagai pelaku usaha milenial yang akan mendorong Indonesia Emas 2045.

Kepala Divisi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Cecep Ridwan mengatakan bahwa BI telah menerapkan beberapa kebijkan untuk meningkatkan ekspor Indonesia dengan membuka akses perbankan kepada UMKM.

“BI berperan aktif membantu UMKM melalui promosi, serta memfasilitasi business matching antara UMKM dengan buyer di luar negeri,” tuturnya.

Cecep menekankan bahwa jaminan keberlanjutan suplai produk dan kualitas produk perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu syarat memperoleh pendanaan dari pihak perbankan.

Baca juga: Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Sementara itu, Perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Ernawati memberikan tip dan trik bagaimana melakukan ekspor perkebunan ke luar negeri.

Adapun sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha, diantaranya kualitas barang, kemasan barang yang akan diekspor, serta mencari mitra distribusi atau agen di negara tujuan melalui Atase Perdagangan secara online melalui InaExport.id.

Senada dengan Ernawati,, Ketua Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Prof Syakir menjelaskan strategi untuk meningkatkan daya saing hasil perkebunan Indonesia.

“Komoditas perkebunan memiliki keunggulan dan potensi besar di pasar dunia. Sebagai contoh, komoditas kopi dan lada muntok,” jelasnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke