Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat

Kompas.com - 08/04/2024, 11:06 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sahrul berharap dengan adanya tambahan alokasi pupuk, produktivitas pertanian di Kabupaten OKI dapat meningkat.DOK. Humas Kementan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sahrul berharap dengan adanya tambahan alokasi pupuk, produktivitas pertanian di Kabupaten OKI dapat meningkat.

KOMPAS.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sahrul menyambut baik tambahan alokasi kuota pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI).

Melalui tambahan tersebut, Sahrul optimistis pertanian di Kabupaten OKI akan mengalami peningkatan produktivitas.

"Kami menyambut baik atas penambahan kuota pupuk bersubsidi oleh Bapak Menteri Pertanian (Mentan) RI. Atas nama petani, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Mentan RI yang selalu memberikan solusi terbaik bagi petani," tutur Sahrul melalui siaran persnya, Senin (8/4/2024).

Sahrul berharap bertambahnya alokasi kuota pupuk subsidi dapat memenuhi kebutuhan petani dalam rangka rangka peningkatan produksi dan provitas, khususnya tanaman padi.

"Dengan adanya penambahan pupuk ini, diharapkan adanya tambahan produksi dari yang sebelumnya 600.000 ton gabah kering giling (GKG) menjadi 700.000 ton GKG," ujarnya.

Baca juga: Kementan Buka-bukaan Soal Dugaan Maladministrasi dalam Penerbitan RIPH Bawang Putih

Dalam hal penebusan pupuk subsidi, Sahrul menyebut akan segera melakukan update Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Hal ini penting dilakukan agar tak ada satu petani pun yang tertinggal. Selain itu, data petani di lapangan amat diperlukan agar tak terjadi kesalahan distribusi.

"Kami akan lakukan update RDKK sesegera mungkin. Sosialisasi akan dilakukan secara massif, update Sistem Informasi Ketenagaan Penyuluhan (Simluh) dan komitmen dari produsen, distributor, sampai pengecer," ungkap Sahrul.

Dirinya juga berkomitmen akan melakukan pengawalan langsung kepada petani agar mereka dapat menebus pupuk subsidi saat mereka membutuhkannya.

"Untuk pembiayaan, kami tetap memfasilitasi petani dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian. Sebagai perlindungan atas usaha tani padi, kami tetap menyarankan agar para petani ikut dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)," terang Sahrul.

Baca juga: Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang

Sementara itu, Mentan RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, alokasi pupuk subsidi 2024 mendapat penambahan anggaran senilai Rp 28 triliun. Dengan demikin total anggaran pupuk subsidi 2024 menjadi Rp 54 triliun.

Penambahan alokasi itu diharapkan dapat peningkatan produktivitas pertanian dalam negeri sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.

Penambahan tersebut merupakan tindak lanjut dari berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri terkait termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dengan penambahan anggaran tersebut, alokasi pupuk resmi diputuskan melalui Surat Menteri Keuangan Nomor S-297/MK.02.2024 dengan total 9,5 juta ton.

Terkini Lainnya
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke