Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Kompas.com - 31/03/2024, 16:03 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Kementerian Pertanian menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi RiauKementerian Pertanian Kementerian Pertanian menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi Riau

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp 28 triliun. Dengan penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dinilai dapat meningkat.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau Syahfalefi mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hal itu dengan menyusun rancangan alokasi per kabupaten/kota sesuai data e-RDKK 2024.

“Kami berharap, tambahan pupuk bersubsidi itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani untuk meningkatkan produktivitas pangan di Provinsi Riau,” ucap Syahfalefi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/03/2024).

Mewakili pemerintah daerah dan para petani di Provinsi Riau, Syahfalefi mengapresiasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang telah berjuang untuk menambah kuota pupuk bersubsidi. Tercatat, volume kuota pupuk bersubsidi secara nasional akan mencapai 9,55 juta ton dari angka semula 4,7 juta ton.

Baca juga: Alokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6 Persen, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Sementara itu, berdasarkan Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024 tanggal 27 Maret 2024 tentang Alokasi Tambahan Pupuk Bersubsidi, tambahan pupuk untuk Provinsi Riau berjumlah 3.846 ton pupuk urea dan 5.905 ton pupuk NPK. Volume ini naik dari sebelumnya 2.250 ton pupuk urea dan 2.762 ton pupuk NPK.

Tambahan alokasi pupuk, kata Syahfalefi berperan besar pada optimalisasi lahan gambut di wilayah Riau, terlebih Riau merupakan provinsi dengan lahan gambut terluas di Pulau Sumatera. Adapun Riau memiliki 3,89 juta hektare lahan gambut dari total 6,49 juta hektare lahan gambut di pulau Sumatera.

“Tanaman pada lahan gambut membutuhkan dosis pupuk yang lebih tinggi dibandingkan tanah mineral. Kami berharap, tambahan alokasi kuota pupuk subsidi dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka," tutur Syahfalefi.

Baca juga: Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Syahfalefi menjabarkan, saat ini, alokasi pupuk bersubsidi ditujukan untuk sembilan komoditas, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao.

Menurut dia, masih ada beberapa komoditas unggulan Riau yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi, seperti kelapa sawit, karet, ubi jalar, ubi kayu, serta sejumlah komoditas hortikultura, baik buah maupun sayuran.

“Beberapa komoditas utama tersebut tidak masuk ke dalam 9 komoditas yang mendapat alokasi pupuk bersubsidi. Semoga ada solusi untuk permasalahan ini,” imbuh dia.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke