Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Kompas.com - 29/03/2024, 14:55 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Ilustrasi pupuk. Penambahan alokasi subsidi pupuk dapat meningkatkan produktivitas petani.Dok. Kementan Ilustrasi pupuk. Penambahan alokasi subsidi pupuk dapat meningkatkan produktivitas petani.

KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengapresiasi keberhasilan Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi sebesar Rp 28 triliun.

Sutarto menilai, penambahan subsidi tersebut di luar dugaan karena meningkat 100 persen dari semula Rp 14 triliun. Keberhasilan ini menjadi prestasi dan sekaligus menjawab harapan petani.

"Saya kira, pencapaian tersebut sudah ditunggu masyarakat, khususnya para petani. Pencapaian ini jadi prestasi yang luar biasa," ujar Sutarto kata siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Sutarto menjelaskan bahwa dengan penambahan subsidi tersebut, para petani tak perlu khawatir akan ketersediaan pupuk. Mereka bisa menggunakan pupuk sesuai dengan rekomendasi dan Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) atau sesuai kebutuhan tanaman.

Baca juga: Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

"Dengan tambahan subsidi, jumlah pupuk bisa bertambah. Hal ini membuat petani bisa menggunakan pupuk sesuai rekomendasi atau kebutuhan tanaman," tuturnya.

Meski demikian, Sutarto menambahkan bahwa pemerintah perlu mengawal sistem ketepatan, jenis, waktu, dan harga sampai di tingkat petani. Kepastian ini penting mengingat pupuk merupakan faktor utama dalam meningkatkan produksi nasional.

"Yang perlu dikawal adalah ketepatan jumlah, jenis, waktu, tempat, dan harga sampai di petani. Saya kira ini penting untuk menjaga produksi kita ke depan," tuturnya.

Ketua Umum Kotak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor mengatakan, penambahan subsidi tersebut menjadi kado istimewa bagi petani Indonesia yang bersiap menghadapi musim tanam 2 (MT II) 2024 .

Karena itu, ia pun mengapresiasi Mentan yang telah memikirkan nasib petani untuk meningkatkan produksi dalam negeri. 

Baca juga: Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani

Yadi menilai, alokasi pupuk sebanyak itu harus menjadi pemicu bagi Indonesia dalam mewujudkan swasembada. Terlebih, pupuk merupakan faktor utama yang mampu dipenuhi pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk mendukung kebijakan tersebut, Yadi akan segera berkoordinasi dengan para petani di seluruh daerah.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan para kelompok tani (poktan) agar menyiapkan lahan pertanamannya untuk produksi 2024. Sekali lagi, saya sampaikan terima kasih kepada Mentan," jelas Yadi.

Sebagai informasi, Mentan menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi Rp 28 triliun secara simbolik. Dengan tambahan tersebut, total anggaran pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 54 triliun. Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke