Kemnaker Bersama Kemendes dan UNISA Berdayakan Masyarakat Desa, Ini Tiga Poin Kerja Samanya

Kompas.com - 01/04/2021, 17:55 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan sambutan dalam agenda penandatanganan nota kesepahaman antara Kemnaker, Kemendes dan UNISA Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (1/4/2021).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan sambutan dalam agenda penandatanganan nota kesepahaman antara Kemnaker, Kemendes dan UNISA Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (1/4/2021).

KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Adapun kerja sama terkait pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa tersebut dilaksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (1/4/2021).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah dalam sambutannya menjelaskan, terdapat tiga poin kerja sama yang disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemnaker, Kemendes dan UNISA.

Poin pertama, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel diperkenankan memilih Desa-desa Migran Produktif (Desmigratif) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Baca juga: Sekjen Kemnaker Sebut Perkembangan Industri Harus Diimbangi dengan Sistem Penempatan Kerja yang Tepat

Ia berharap, perguruan tinggi, dalam hal ini UINSA, dapat memperkuat empat pilar yang ada di desmigratif.

Empat pilar yang dimaksud adalah pusat layanan imigrasi, kegiatan usaha produktif untuk memberikan edukasi awal tata kerja bekerja di luar negeri, community parenting untuk anak-anak pekerja migran, dan pembentukan koperasi Desmigratif.

Kemudian poin kerja sama kedua adalah meningkatkan kompetensi masyarakat desa melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

“Kami juga berharap UINSA mengambil bagian dalam memperkuat dan meningkatkan kompetensi pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa," ucap Menaker dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Kamis.

Baca juga: Kemendes PDTT: Hampir Seribuan Desa Wisata Ikut Pelatihan Virtual Tour

Selanjutnya, poin ketiga adalah perluasan kesempatan kerja.

Salah satu tujuan kerja sama Kemnaker dengan UNISA adalah untuk melahirkan entrepreneur atau wirausahawan yang menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis oleh UINSA dan akan kita sinergikan lebih baik," kata Ida.

Pada kesempatan itu pula, Menaker Ida mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif UNISA Surabaya yang mengupayakan pemberdayaan ketenagakerjaan dan masyarakat desa.

Upaya tersebut sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang pengabdian masyarakat.

Baca juga: Lindungi Buruh dan Keberlangsungan Usaha, Kemnaker Kampanyekan Budaya K3

Menanggapi hal itu, Rektor UNISA Surabaya Masdar Hilmy berharap, MoU yang telah ditandatangani dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan Kemenaker dan Kemendes.

Penandatanganan MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (1/4/2021).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Penandatanganan MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (1/4/2021).

Menurut MasdaR, Kemnaker dan Kemendes PDDT memiliki tugas memberdayakan masyarakat dan pengembangan desa tertinggal. Sementara UINSA bertugas memenuhi tri dharma perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Nanti kita sesuaikan dan kita ikut dengan prioritas-prioritas program yang dimiliki oleh dua Kementerian ini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri (Mendes) PDDT Abdul Halim Iskandar memaparkan, berdasarkan data yang dimiliki Kemendes, jumlah kemiskinan di desa masih lebih tinggi daripada di kota, meskipun angka pengangguran di kota lebih tinggi daripada di desa.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Lewat Kebudayaan, Kemendes PDTT Tambah Satu Poin SDGs Desa

Permasalahan utama kemiskinan maupun pengangguran, sebut Mendes, adalah masalah yang saling terkait karena dependensinya tinggi.

"Karena itu, target (MoU) ini adalah percepatan, peningkatan ekonomi di desa, penurunan jumlah pengangguran, kemudian penurunan jumlah stunting, yang pada gilirannya akan tercapai penurunan jumlah kemiskinan yang ada di desa," tuturnya.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke