Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kegiatan Sosialisasi Program Magang ke Luar Negeri resmi dibuka Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Bambang Irawan bersama Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Rabu (23/4/2025).
KOMPAS.com – Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Bambang Irawan bersama Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas resmi membuka Sosialisasi Program Magang ke Luar Negeri di Graha K H Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Rabu (23/4/2025).
Acara itu dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pringsewu serta ratusan peserta muda yang siap mengikuti proses magang ke Jepang.
Adapun sosialisasi itu merupakan upaya peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah internasional.
Kegiatan Sosialisasi Program Magang ke Luar Negeri resmi dibuka Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Bambang Irawan bersama Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Rabu (23/4/2025).
Pada kesempatan itu, Bambang memberikan semangat dan motivasi kepada para calon peserta magang. Kesempatan ini disebut sebagai pintu awal menuju masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Baru 200 Pekerja dari 1.126 Eks Karyawan Yihong yang Sudah Direkrut Kembali, Kemenaker: Bertahap
"Program magang ini bukan hanya soal bekerja di luar negeri, tetapi juga tentang pembelajaran, pengembangan diri, dan membawa pengalaman yang kelak bisa membangun daerah asal," ujarnya disambut tepuk tangan para peserta.
Kegiatan Sosialisasi Program Magang ke Luar Negeri resmi dibuka Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Bambang Irawan bersama Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Rabu (23/4/2025).
Sementara itu, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyambut baik kegiatan itu dan mengapresiasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atas dukungan yang diberikan kepada generasi muda di Pringsewu.
"Sosialisasi ini diharapkan dapat membuat banyak pemuda-pemudi Pringsewu yang mampu bersaing dan sukses dalam program magang luar negeri, khususnya ke Jepang," ucap Riyanto.
Seperti diketahui, Jepang telah lama menjadi mitra strategis Indonesia dalam pengembangan tenaga kerja terampil dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Gaji Kerja Magang di Jepang dan Jerman, Capai Rp 23 Juta per Bulan
