Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini

Kompas.com - 10/05/2025, 10:45 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat memberikan arahan dalam acarapa pelepasan 1.200 peserta program pemagangan ke Jepang yang difasilitasi oleh DPW III Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Jawa Tengah dan Yogyakarta di Semarang, Jumat (9/5/2025).DOK. Kemenaker RI Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat memberikan arahan dalam acarapa pelepasan 1.200 peserta program pemagangan ke Jepang yang difasilitasi oleh DPW III Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Jawa Tengah dan Yogyakarta di Semarang, Jumat (9/5/2025).

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan empat pesan penting kepada para peserta pemagangan sebelum berangkat ke Jepang.

Hal tersebut disampaikan Menaker saat secara resmi melepas 1.200 peserta program pemagangan ke Jepang yang difasilitasi oleh Dewn Pimpinan WIlayah (DPW) III Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Jawa Tengah dan Yogyakarta di Semarang, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Menaker: Kami Ingin Semua Lapangan Kerja Terbuka untuk Segala Usia

 

Pertama, kata Menaker, jadilah duta bangsa. Para peserta diharapkan menunjukkan identitas Indonesia melalui sikap sopan santun, menjunjung nilai-nilai ketimuran, serta kedisiplinan yang tinggi.

Kedua, teruslah belajar. Menaker menekankan bahwa magang bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses pembelajaran jangka panjang.

Ia mendorong peserta untuk mempelajari berbagai hal di tempat magang dan tidak membatasi diri hanya pada tugas yang diberikan.

Ketiga, menjaga nilai dan budaya Indonesia. Ia mengingatkan peserta untuk tetap memegang teguh jati diri dan tidak larut dalam budaya asing.

“Budaya Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga. Jangan sampai budaya keseharian adik-adik berubah sepulang dari Jepang,” tegasnya melalui siaran persnya, Sabtu (10/5/2025).

Keempat, hormati orangtua. Menaker menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orangtua sebagai sumber keberkahan hidup.

"Tetaplah berkomunikasi selama berada di Jepang. Karena kemudahan hidup kita ada dalam keberkahan yang diberikan orangtua," ucapnya.

Menaker Yassierli menyampaikan, program pemagangan merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memperluas akses kerja dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.

“Program ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah terkait lapangan kerja. Magang menjadi salah satu strategi utama, dan tahun ini kami menargetkan 50 ribu peserta magang ke luar negeri,” ujarnya.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Dirjen Binalavotas Kemenaker Agung Nur Rohmad, Ketua BNSP Syamsi Hari, Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto, serta perwakilan dari Kadin berfoto bersama dengan beberapa peserta magang saat Pelepasan 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025).DOK. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Dirjen Binalavotas Kemenaker Agung Nur Rohmad, Ketua BNSP Syamsi Hari, Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto, serta perwakilan dari Kadin berfoto bersama dengan beberapa peserta magang saat Pelepasan 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Dirjen Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker Agung Nur Rohmad, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Syamsi Hari, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Firman Budiyanto, serta perwakilan dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut memberikan arahan kepada para peserta. Ia menegaskan, para pemagang merupakan representasi bangsa dan daerah.

“Saya titip, belajarlah. Belajarlah dari cara kerja orang Jepang. Belajar profesionalisme, belajar tindak-tanduk, tingkah laku, laku lampahnya orang Jepang itu seperti apa. Belajarlah apa pun yang ada di sana," pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum AP2LN, Firman Budiyanto menegaskan komitmen organisasinya dalam menjaga kualitas program pemagangan.

Baca juga: Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

 

Ia menyatakan, AP2LN terus berupaya mencetak generasi muda yang unggul, kompetitif, dan siap berkontribusi bagi pembangunan Indonesia setelah kembali dari Jepang.

“Program pemagangan yang diselenggarakan pemerintah Indonesia sejak 1993 memang diharapkan agar kalian kembali dari Jepang untuk membangun bangsa," katanya.

"Jadi apa yang kalian dapatkan di Jepang, baik ilmu, keterampilan, maupun modal, gunakanlah untuk membangun Indonesia,” ucap Firman.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke