Dorong Perluasan Kesempatan Kerja, Kemnaker Gelar Bazar Wirausaha Mikro

Kompas.com - 20/03/2021, 14:38 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) menggelar Bazar Wirausaha Mikro Goes To Modern Market pada 19 Maret hingga 2 April 2021 di Kuningan City Mall, JakartaDok. Humas Kemnaker Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) menggelar Bazar Wirausaha Mikro Goes To Modern Market pada 19 Maret hingga 2 April 2021 di Kuningan City Mall, Jakarta

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) menggelar Bazar Wirausaha Mikro Goes To Modern Market di Kuningan City Mall, Jakarta. Acara ini berlangsung mulai 19 Maret hingga 2 April 2021.

Bazar bertema "Perluasan Kesempatan Kerja dan Peningkatan Daya Saing Wirausaha" itu menjadi salah satu langkah Kemnaker untuk menghidupkan kembali usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM) agar tetap eksis, serta konsisten dalam produksi dan pasar. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 memberikan dampak siginifikan bagi sektor UMKM.

Kepala BBPP Chairul Fadhly Harahap mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Karenanya, dibutuhkan berbagai langkah strategis untuk kembali meningkatkan perekonomian di Indonesia.

“Bazar ini diharapkan mampu meningkatkan kembali daya beli masyarakat sehingga akan mendorong penyerapan tenaga kerja," kata Chairul Fadhly Harahap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Bazar tersebut, lanjut Chairul, juga berupaya mengenalkan produk-produk dari wirausaha mikro binaan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) yang berasal dari Kota Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Sumedang. Total, tenaga kerja yang terserap selama 26 kali acara bazar berjumlah 1.242.

Pengenalan produk usaha berskala mikro kepada masyarakat diharapkan semakin mendorong masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri. Langkah ini juga berupaya mendorong para pelaku usaha mikro untuk naik tingkat menjadi UMKM.

"Kenaikan tingkat usaha diharapkan menumbuhkan perluasan kesempatan kerja dan mendorong penyerapan tenaga kerja," ujarnya.

Chairul mengajak para pengusaha, stakeholder, dan seluruh elemen lain yang memiliki kepedulian terhadap sektor ekonomi rill untuk memiliki kecintaan terhadap Indonesia.

"Dengan mencintai negara Indonesia, secara otomotis akan membeli produk-produk Indonesia," katanya.

Selain itu, Chairul mengungkapkan bahwa bidang ketenagakerjaan di Indonesia tetap menjanjikan peluang dan tantangan.

"Tantangan dan peluang bidang ketenagakerjaan saat ini adalah bonus demografi, pengangguran, disrupsi, dan otomasi," katanya.

Menurut data Kemnaker, bonus demografi penduduk Indonesia usia produktif sekitar 203,97 juta penduduk dan pengangguran berkisar 9,77 juta jiwa. Kemudian, penduduk yang terdampak pandemi dan dirumahkan berkisar 3,5 juta.

Selain itu, disrupsi dan otomasi pekerjaan diperkirakan akan menghilangkan 23 juta pekerjaan. Meski begitu, 27 sampai 47 juta pekerjaan baru diprediksi tumbuh dengan persyaratan kompetensi berbeda.

Berdasarkan data di atas, sektor UMKM memiliki berbagai peranan penting, yakni menumbuhkan perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan produk domestik bruto ( PDB), dan sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil.

"Pada akhirnya, UMKM juga berperan sebagai sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan," ujar Chairlul.

Sebagai informasi, pembukaan bazar Kemnaker itu dihadiri oleh berbagai stakeholder dan elemen masyarakat, seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) DKI Jakarta Andri Yansyah, Kadisnaker Bekasi Ika Indah Yarti, Ketua Kadin Indonesia Timur Tengah Fachry Thaib, dan Assistant Vice President BRI Teguh Rahardia.

Kemudian, hadir pula Ketua Umum Gabungan Pengusaha Eksport Import Indonesia (GAPEI) Khairul, Ketua Umum Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Marlinda Irwanti, dan Ketua Umum Perkumpulan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) Jawa Barat Rini Sujianti.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke