Jadikan Kinerja Sebagai Target Kerja, Kemnaker Berharap ASN Lebih Inovatif

Kompas.com - 14/03/2021, 16:08 WIB
Dwi NH,
Anissa DW

Tim Redaksi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi.DOK. Humas Kemnaker Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi.

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) Anwar Sanusi berharap, aparatur sipil negara (ASN) dapat bekerja lebih keras, kreatif, dan inovatif dengan menjadikan kinerja sebagai target kerja.

Utamanya, kinerja para calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru bergabung dengan Kemnaker.

“Sebab, menjadi fungsional itu tergantung pada diri masing-masing untuk bekerja rajin atau tidak. Kalau tidak rajin, sejak masuk sampai selesai akan tetap di situ terus,” ujar Anwar dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Minggu (14/3/2021).

Seperti diketahui, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus kerja pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode II.

Baca juga: Perkuat Pembangunan SDM, Jokowi Harapkan Dukungan Pengusaha

Untuk mendukung fokus kerja pemerintah, Kemnaker telah menerapkan dua reformasi, yakni reformasi birokrasi dan reformasi Balai Latihan Kerja ( BLK).

Reformasi birokrasi akan dilakukan dengan restrukturisasi organisasi,” ucap Anwar, saat menyampaikan Roadmap  Reformasi Birokrasi di BLK Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/3/2021).

Maksud restrukturisasi organisasi adalah merombak sejumlah jabatan struktural menjadi jabatan fungsional.

Perombakan jabatan dilakukan pada tenaga kerja di kantor pusat maupun Unit Pelayanan Terpadu Perdagangan (UPTP) di daerah. Hal ini guna mendorong mereka menjadi tenaga profesional.

Baca juga: Kemnaker Gandeng IWIP untuk Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia Timur

"Dengan adanya reformasi birokrasi, Kemnaker lebih fokus dalam mengelola dan membina SDM ASN ketenagakerjaan yang kompeten dan profesional," imbuh Anwar.

Tak hanya Kemnaker, lanjut dia, tenaga kerja berkompeten diperuntukan pula bagi kementerian atau lembaga lain, termasuk pemerintah daerah (pemda).

Adapun empat jabatan fungsional yang dibina oleh Kemnaker di antaranya instruktur, pengawas ketenagakerjaan, mediator, dan pengantar kerja.

Keempat jabatan fungsional tersebut adalah jabatan SDM yang dibutuhkan oleh dunia ketenagakerjaan.

Baca juga: Upaya Kemnaker Perluas Kesempatan Kerja SDM Indonesia

Sementara itu, reformasi BLK bertujuan untuk menjadikan pelatihan vokasi melalui BLK sebagai ikon Kemnaker.

Dalam reformasi BLK, Kemnaker menerapkan 6R, yaitu reformasi kelembagaan, redesain substansi pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, rebranding BLK, serta relationship.

"Saya ingin para tenaga kerja semakin bangga dan senang bekerja di tempat ini. Dengan begitu, seluruh tenaga kerja dapat memberikan yang terbaik bagi BLK. Utamanya untuk Kemnaker," ujarnya.

Terkini Lainnya
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024,  Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024, Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kemenaker
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kemenaker
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Kemenaker
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Kemenaker
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Kemenaker
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Kemenaker
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Kemenaker
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kemenaker
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Kemenaker
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang  di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Kemenaker
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Kemenaker
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Kemenaker
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Kemenaker
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Kemenaker
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke