Agar Bermanfaat Bagi Difabel, Menaker Minta FKDB Tingkatkan Usaha Penggemukan Kambing

Kompas.com - 11/03/2021, 09:40 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah (kiri) bercengkrama dengan Kelompok Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB), penerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada Rabu (10/3/2021) di Klewor, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah.Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah (kiri) bercengkrama dengan Kelompok Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB), penerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada Rabu (10/3/2021) di Klewor, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah.

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB) meningkatkan usaha penggemukan kambing. Hal ini agar manfaat yang dirasakan para difabel menjadi lebih banyak.

Sebagai informasi FKFB merupakan penerima  program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dari Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker).

Mereka memanfaatkan dana itu untuk melakukan usaha penggemukan kambing dengan memberdayakan para difabel.

Program ini diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan publik, sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat, pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja,” ujarnya saat meninjau langsung kelompok FKDB tersebut di Klewor, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021).

Menaker Ida mengaku berkunjung ke sana karena tergerak setelah menonton video Ketua FKDB Sri Setianingsih yang melakukan pemberdayaan para penyandang disabilitas dengan melakukan penggemukan kambing.

Baca juga: Menengok Pabrik Esemka di Boyolali, Apa Kabarnya?

"Saya sudah menonton video Mbak Sri tentang pemberdayaan difabel, dan saya tergerak untuk meninjau secara langsung," katanya Ida, seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu.

Pada kesempatan itu, Menaker Ida meminta pula Dinas Tenaga Kerja setempat untuk mendata kebutuhan FKDB.

"Saya kira ini harus diberi akses lagi. Jadi, bagi yang memiliki usaha yang sudah mulai berkembang, harus bisa dikembangkan lagi sampai jadi," tuturnya.

Lebih lanjut, Menaker Ida menjelaskan bahwa JPS TKM merupakan program yang dimaksudkan untuk meminimalkan dampak Covid-19.

Sasaran utama dari program tersebut adalah masyarakat penganggur dan setengah penganggur.

Baca juga: Pemerintah Diminta Beri Penjelasan Lengkap soal Dampak Vaksin Covid-19 bagi Penyandang Disabilitas

Sementara itu, Sri Setianingsih menyatakan program JPS TKM dari Kemnaker sangat bermanfaat bagi kelompoknya.

"Kami berharap, program JPS seperti ini bisa ditingkatkan, dan kami berharap, kami lebih diperhatikan sama ibu menteri," kata Sri.

Ia berharap, keberlangsungan pemberdayaan difabel yang berjumlah 4.963 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Terkini Lainnya
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024,  Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024, Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kemenaker
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kemenaker
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Kemenaker
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Kemenaker
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Kemenaker
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Kemenaker
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Kemenaker
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kemenaker
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Kemenaker
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang  di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Kemenaker
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Kemenaker
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Kemenaker
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Kemenaker
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Kemenaker
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke