Hadapi Covid-19, Kemnaker Modifikasi Program Padat Karya

Kompas.com - 07/04/2020, 18:32 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemnaker libatkan pekerja yang alami PHK dalam penyemprotan disinfektan.DOK. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Kemnaker libatkan pekerja yang alami PHK dalam penyemprotan disinfektan.

KOMPAS.com – Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Binwasnaker & Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Iswandi Hari mengatakan, pemerintah terus memodifikasi program padat karya dalam menghadapi dampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Modifikasi disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat, atau yang dikenal dengan istilah pengembangan padat karya berbasis sumber daya lokal,” kata Iswandi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Iswandi, saat memimpin penyemprotan disinfektan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Saat ini, salah satu program padat karya ditujukan untuk pekerja terdampak Covid-19 yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK).

Baca juga: Kemnaker Berdayakan Pekerja Korban PHK karena Terdampak Covid-19

Iswandi menjelaskan, dalam kurun waktu dua bulan Kemnaker mendata pekerja korban PHK untuk diberdayakan sebagai pasukan penyemprot disinfektan.

Pekerja korban PHK kami libatkan dalam penyemprotan disinfektan sebagai bentuk pemberdayaan. Dalam bertugas mereka didampingi tenaga profesional,” kata Iswandi.

Lebih lanjut Iswandi mengatakan, penyemprotan disinfektan menyasar 20 titik lokasi kawasan industri.

Penyemprotan pertama dilakukan secara simbolis oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, di KBN, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Gelombang PHK di Tengah Wabah Corona: 4 Faktor dan 7 Solusi Usulan KSPI

Kemudian penyemprotan kedua dipimpin Iswandi, di Pulo gadung Jakarta, Kamis, (2/4/2020).

Iswandi berharap, pekerja korban PHK mampu memperoleh penghasilan tambahan dari insentif program padat karya.

“Dalam program padat karya ini, tiap orang kami beri insentif Rp 300.000,” kata Iswandi.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke