Jurus Jitu Kemnaker Sambut Bonus Demografi 2020

Kompas.com - 20/09/2019, 20:38 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Dirjen Binalattas Kemnaker Bambang Satrio Lelono dalam seminar nasional 2019 bertema Pengembangan SDM Unggul untuk Memanfaatkan Peluang Bonus Demografi Menuju Indonesia Maju pada RPJMN 2020-2024 di Lemhanas Jakarta, Jumat (20/9/2019).Dok. Kemnaker Dirjen Binalattas Kemnaker Bambang Satrio Lelono dalam seminar nasional 2019 bertema Pengembangan SDM Unggul untuk Memanfaatkan Peluang Bonus Demografi Menuju Indonesia Maju pada RPJMN 2020-2024 di Lemhanas Jakarta, Jumat (20/9/2019).

KOMPAS.com – Menyambut bonus demografi pada 2020 nanti, ada empat tantangan yang akan dihadapi Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Direktur Jenderal (Dirjen) Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker), Bambang Satrio Lelono, mengatakan tantangan pertama adalah soal profil angkatan kerja dengan keterampilan kurang.

Rendahnya keterampilan angkatan kerja tak lepas dari rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan data Kemnaker, 60 persen tenaga kerja nasional hanyalah lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Bonus Demografi, Modal Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

"Dengan kompetensi tenaga kerja yang hanya lulusan SD-SMP, maka konsekuensi tenaga kerja (akan) lebih banyak terserap di industri padat karya," ujar Bambang dalam pernyataan tertulis, Jumat (20/9/2019).

Sebaliknya, bonus demografi bisa menjadi berkah jika angkatan kerja produktif yang mendominasi jumlah penduduk dapat terserap baik di pasar kerja.

“Jika tidak, maka bonus demografi bisa menjadi bencana demografi bagi Indonesia,” katanya.

Selanjutnya, tantangan kedua adalah bonus demografi harus dianggap sebagai hal positif bagi pembangunan SDM unggul.

Baca juga: Sambut Bonus Demografi, Indonesia Dorong Negara G-20 Kerja Sama

“Itu bisa dimulai dengan prioritas di sektor kesehatan dan dilanjutkan dengan memperkuat pembangunan di sektor vokasi," ujarnya

Tantangan ketiga, ia melanjutkan, Indonesia membutuhkan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik.

Terutama, imbuh Bambang, ekosistem yang mengarah pada pasar kerja fleksibel dan mengikuti perkembangan dunia saat ini.

"Ekosistem ketenagakerjaan yang fleksibel akan memudahkan investor masuk guna terciptanya lapangan kerja yang masif bagi angkatan kerja kita," ujarnya.

Dalam menghadapi revolusi industri 4.0, angkatan kerja Indonesia menghadapi tantangan harus adaptif dan berpikir cepat.

Baca juga: Potret Masa Depan Indonesia di Antara Pemilu 2019 dan Bonus Demografi

Apalagi, ia menambahkan, perubahan teknologi informasi yang terjadi sekarang ini begitu masif. 

Oleh karena itu, angkatan kerja Indonesia perlu membuat transformasi industri untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di masa depan.

Menurut dia, pemanfaatan teknologi digital perlu dilakukan untuk menghadapi keempat tantangan bonus demografi.

Tujuannya, kata dia, untuk mendorong generasi milenial menjadi pemimpin dalam e-commerce, startup, dan pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

"Demografi Indonesia akan didominasi oleh milenials. Bila kita mampu memanfaatkan potensi ekonomi digital dengan sebaik-baiknya, maka Indonesia berpeluang menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru dunia," ujarnya.

Baca juga: Fahri Hamzah: Bonus Demografi Indonesia Bisa Jadi Boomerang

Bonus demografi 2020 juga membutuhkan kebijakan yang sesuai. Misalnya, perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan, keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan, dan pengendalian jumlah penduduk, serta kebijakan ekonomi yang mendukung fleksibilitas dan keterbukaan pasar kerja.

Bambang menegaskan, pemerintah tak hanya berfokus pada peningkatan jumlah, tapi juga kualitas lapangan kerja dalam menyambut bonus demografi.

"Selain meningkatkan kuantitas lapangan kerja, pekerjaan rumah terbesar saat ini adalah meningkatkan kualitas kerja,” katanya.

Terkini Lainnya
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024,  Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kembali Gelar Mudik Bersama 2024, Kemenaker Lepas 330 Pemudik ke Jambi
Kemenaker
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kolaborasi dengan JICA, Kemenaker Gelar CoP untuk Tingkatkan Kapasitas Pengantar Kerja
Kemenaker
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Sekjen Kemenaker: Indeks Reformasi Hukum Jadi Langkah Penguatan Reformasi Birokrasi
Kemenaker
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Perluas Kesempatan Kerja TKI di Jepang, Wamenaker Teken Kerja Sama dengan Perusahaan Morishita
Kemenaker
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan
Kemenaker
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Selama Ramadhan, Menaker Pastikan Pembayaran THR Tepat Waktu dan Penyusunan Jamsos Terus Berjalan
Kemenaker
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Menaker Ida Dapat 2 Penghargaan di Indonesia Best 50 CEO 2024, Bukti Peran Perempuan di Ketenagakerjaan
Kemenaker
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kasus TBC Indonesia Tertinggi Nomor 2 di Dunia, Kemenaker Minta Perusahaan Terlibat Aktif Tanggulangi TBC di Tempat Kerja
Kemenaker
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Tekankan Fungsi K3, Kemenaker Berkomitmen Wujudkan Tempat Kerja Aman, Sehat, dan Selamat
Kemenaker
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang  di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang di Ketenagakerjaan Semakin Kuat
Kemenaker
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Menaker Sebut BLK Komunitas Jadi Upaya untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Kemenaker
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Tingkatkan Kompetensi SDM Tanah Air, Wapres dan Menaker Resmikan 525 BLK Komunitas Baru
Kemenaker
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Resmikan 3 Gedung BBPVP Bandung, Menaker Ida: Ini Langkah Proaktif Membangun Potensi Bandung
Kemenaker
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang
Kemenaker
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Menaker Harap Aplikasi e-Court MA Permudah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke