Menpan-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia

Kompas.com - 24/06/2024, 20:37 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan 15 Mal Pelayanan Publik (MPP). 

Di masing-masing MPP tersebut, terdapat ratusan layanan yang tersedia untuk warga dalam satu tempat. Dengan penambahan jumlah MPP baru tersebut, kini ada 206 MPP se-Indonesia.

“Yang patut kita syukuri, sekarang jumlah MPP semakin banyak di luar Jawa sehingga pelayanan publik ekselen tidak hanya terpusat di Jawa,” ujarnya dalam Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Anas mengatakan capaian itu membuktikan bahwa konsep Indonesia-sentris tidak hanya terkait infrastruktur fisik, tetapi juga terkait pelayanan publik. 

Dia menegaskan, kehadiran pusat pelayanan publik tersebut meminta pemerintah daerah (pemda) mengedepankan fungsi pelayanan, salah satunya dengan melakukan survei kepada publik untuk memantau kinerja pelayanan.

Baca juga: Uji Publik RPP Manajemen ASN, Menpan-RB: Perkuat Substansi agar Implementatif

“Oleh karena itu, harapan saya nanti bapak bupati, ibu bupati, wali kota, lakukan survei setiap enam bulan minimal, melakukan survei kepada publik melalui lembaga survei apakah meningkat kepuasan rakyat dengan adanya MPP ini,” ujarnya dalam siaran pers.

Untuk memastikan hal tersebut, Anas juga meminta jajaran di Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB melakukan survei dan turun langsung ke lapangan dan melihat indikator-indikator pelayanan publik berjalan dengan baik atau tidak. 

“Maka jika MPP telah diresmikan dan fungsi-fungsi pelayanan nanti, bapak atau ibu bupati kerjakan, tetapi kepuasan publik kepada Bapak masih belum naik berarti ini ada sesuatu,” tuturnya. 

Anas menyampaikan, dia telah meninjau langsung beberapa MPP yang telah diresmikan secara online

Mantan Bupati Banyuwangi itu pun mendorong setiap daerah tetap memenuhi syarat-syarat dan indikator MPP. 

Baca juga: Sambangi Silicon Valley, Menpan-RB Ajak Diaspora Berdialog soal SPBE dan GovTech

“Dengan demikian, yang kami resmikan ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Harapan kami ke depan bisa berfungsi dengan baik,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dari hasil pemantauan kinerja MPP pada 2023, terdapat beberapa hambatan yang ditemukan dalam penyelenggaraan MPP. 

Untuk itu, pemda direkomendasikan lebih proaktif dalam melibatkan berbagai instansi vertikal agar turut terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui MPP.

Anas juga mengapresiasi 15 kepala daerah yang telah menghadirkan MPP di daerahnya. 

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu berharap, MPP tersebut dapat memberikan dampak dan manfaat kepada masyarakat. 

“Buat seluruh masyarakat, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para sekretaris daerah, dan teman-teman forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) yang hari ini mengikuti secara online di 15 kabupaten/kota tadi kami ucapkan selamat,” katanya. 

Baca juga: ASN Pindah ke IKN Bisa Naik Jabatan, MenPAN-RB Siapkan Insentif

Anas menegaskan, sekarang adalah waktunya para pejabat memberikan pelayanan karena pelayanan publik adalah inti dari pemerintahan dan puncak dari kesibukan birokrasi adalah pelayanan publik. 

Adapun ke-15 MPP yang diresmikan, yaitu:

  1. Kabupaten Labuhan Batu Utara: 31 instansi dan 160 layanan
  2. Kabupaten Tanah Datar: 14 instansi dan 103 layanan
  3. Kabupaten Kampar: 17 instansi dan 264 layanan
  4. Kabupaten Muaro Jambi: 18 instansi dan 99 layanan
  5. Kabupaten Rejang Lebong: 25 instansi dan 95 layanan
  6. Kabupaten Bogor: 28 instansi dan 86 layanan
  7. Kabupaten Indramayu: 31 instansi dan 160 layanan
  8. Kabupaten Jombang: 12 instansi dan 52 layanan
  9. Kabupaten Mojokerto: 29 instansi dan 155 layanan
  10. Kota Bima: 13 instansi dan 76 layanan
  11. Kabupaten Timor Tengah Selatan: 19 instansi dan 140 layanan
  12. Kabupaten Gunung Mas: 22 instansi dan 123 layanan
  13. Kabupaten Buton: 11 instansi 76 layanan
  14. Kabupaten Kolaka: 13 instansi dan 99 layanan
  15. Kabupaten Luwu: 17 instansi dan 102 layanan.

Terkini Lainnya
Bertemu Presiden, Menteri PANRB Sampaikan Perkembangan Penataan Kelembagaan dan Pemenuhan Guru Sekolah Rakyat

Bertemu Presiden, Menteri PANRB Sampaikan Perkembangan Penataan Kelembagaan dan Pemenuhan Guru Sekolah Rakyat

Kementerian PANRB
Perkuat Koperasi Desa Merah Putih, Kementerian PANRB Dukung Akselerasi Penguatan Tata Kelola, Kelembagaan, dan SDM

Perkuat Koperasi Desa Merah Putih, Kementerian PANRB Dukung Akselerasi Penguatan Tata Kelola, Kelembagaan, dan SDM

Kementerian PANRB
Refleksi 66 Tahun Kementerian PANRB: Hadirkan Birokrasi yang Berpihak pada Rakyat

Refleksi 66 Tahun Kementerian PANRB: Hadirkan Birokrasi yang Berpihak pada Rakyat

Kementerian PANRB
Menteri PAN-RB: Stranas PK Wujud Akselerator Reformasi Struktural dan Reformasi Birokrasi

Menteri PAN-RB: Stranas PK Wujud Akselerator Reformasi Struktural dan Reformasi Birokrasi

Kementerian PANRB
Wakil Menteri PANRB: Keberadaan MPP Bandar Lampung Permudah Layanan untuk Masyarakat

Wakil Menteri PANRB: Keberadaan MPP Bandar Lampung Permudah Layanan untuk Masyarakat

Kementerian PANRB
Komitmen Pimpinan Kunci Pelayanan Publik Berdampak

Komitmen Pimpinan Kunci Pelayanan Publik Berdampak

Kementerian PANRB
Wamen PANRB Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Prima di Kalbar

Wamen PANRB Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Prima di Kalbar

Kementerian PANRB
Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru

Menteri Rini Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Pastikan Pemenuhan Guru

Kementerian PANRB
Bahas Progres Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Bahas Progres Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Kementerian PANRB
Menteri PANRB Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Berkelanjutan lewat Penguatan Kelembagaan dan SDM

Menteri PANRB Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Berkelanjutan lewat Penguatan Kelembagaan dan SDM

Kementerian PANRB
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ASN Profesional Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ASN Profesional Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Kementerian PANRB
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting untuk Cegah Stunting

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting untuk Cegah Stunting

Kementerian PANRB
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi

Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi

Kementerian PANRB
Hadiri Retret di IPDN, Menteri PANRB Ajak Kepala Daerah Genjot Reformasi Birokrasi

Hadiri Retret di IPDN, Menteri PANRB Ajak Kepala Daerah Genjot Reformasi Birokrasi

Kementerian PANRB
Sekolah Kedinasan 2025 Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan 3.252 Formasi Nasional

Sekolah Kedinasan 2025 Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan 3.252 Formasi Nasional

Kementerian PANRB
Bagikan artikel ini melalui
Oke