Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kompas.com - 24/05/2024, 20:45 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/5/2024). KOMPAS.com/Dian Erika Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/5/2024).

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ( Jokowi) dijadwalkan untuk membuka kegiatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan meluncurkan Government Technology ( GovTech) Indonesia di Istana Negara pada Senin (27/5/2024).

Acara tersebut akan dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan instansi pusat, dan kepala daerah.

SPBE Summit 2024 ini merupakan agenda Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang bertujuan mendorong perkembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah. Terdapat pula pemberian apresiasi bagi instansi pemerintah yang berhasil mencapai nilai pemantauan dan evaluasi SPBE terbaik.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, kegiatan ini menjadi langkah strategis mengakselerasi transformasi digital baik di tingkat pusat maupun daerah.

Adapun rangkaian acara pada SPBE Summit 2024 yakni:

  • Peluncuran jenama (brand) penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital Pemerintah Indonesia serta memperkenalkan rencana integrasi portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan.
  • Penandatanganan komitmen pimpinan instansi kementerian/lembaga yang bertanggungjawab atas sembilan layanan SPBE prioritas.
  • Sesi penghargaan anugerah “Digital Government Award” kepada instansi pusat dan pemerintah daerah (pemda) dengan pencapaian SPBE terbaik pada enam kategori penerapan SPBE, yaitu Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, dan Peningkatan Penerapan SPBE.

Baca juga: Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Terkait peluncuran GovTech Indonesia, Anas mengatakan, agenda ini menjadi tonggak sejarah percepatan penerapan pelayanan publik terpadu berbasis digital.

GovTech akan bertugas menggerakkan keterpaduan layanan digital pemerintah yang selama ini tersebar di berbagai platform atau aplikasi.

“Tugas GovTech Indonesia adalah melakukan standardisasi data dan integrasi sistem antaraplikasi SPBE Prioritas kementerian atau lembaga ke dalam satu layanan terpadu berbasis digital,” ujar Anas dalam keterangan persnya, Jumat (24/5/2024).

“Tim lintas kementerian dan lembaga mewujudkan sejarah baru, yakni untuk pertama kalinya Indonesia akan punya layanan digital terpadu. Salah satunya, dengan interoperabilitas berbagai aplikasi layanan yang selama ini terpisah-pisah,” imbuhnya.

Peluncuran GovTech Indonesia.DOK. Kemenpan-RB Peluncuran GovTech Indonesia.

Pada tahap pertama ini, GovTech akan mengakselerasi integrasi dan interoperabilitas sistem layanan digital utama di sembilan layanan yang menjadi prioritas.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Layanan tersebut, di antaranya layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, Surat Izin Mengemudi (SIM) online, dan izin keramaian.

Anas menyebut, melalui integrasi ini, ke depannya publik hanya perlu mengakses satu portal untuk mendapatkan beragam layanan pemerintah berbasis digital. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.

“Selama ini, bila ingin mengakses layanan A, warga harus mengunduh aplikasi A dan mengisi-mengunggah berbagai dokumen. Mau mengakses layanan B, harus unduh aplikasi B dan unggah lagi berbagai dokumen,” papar Anas.

Menurutnya, semua proses tersebut hanya berulang-ulang dan membuat warga kesulitan, padahal terdapat ribuan layanan dengan ribuan aplikasi. Anas mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, semua layanan harus ringkas. Untuk itu, GovTech Indonesia akan mengintegrasikan seluruh layanan tersebut.

Baca juga: Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Lebih lanjut, Anas menyampaikan, di sejumlah negara maju, layanan digital terpadu sudah dijalankan dengan baik dari yang sebelumnya ribuan aplikasi menjadi satu sistem terintegrasi. Dengan sistem single sign-on, warga tidak harus mengunggah beragam dokumen berulang-ulang serta tidak harus mengunduh ribuan aplikasi.

Sebagai informasi, Kemenpan-RB selaku Ketua Tim Koordinasi SPBE akan berkolaborasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kemudian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Ada pula, Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), dan berbagai kementerian/lembaga lain termasuk BUMN dalam pelaksanaan SPBE Summit dan penyiapan GovTech.

Terkini Lainnya
Bertemu Menaker, Menpan-RB Bahas Pengembangan SDM dan Tata Kelola Kelembagaan
Bertemu Menaker, Menpan-RB Bahas Pengembangan SDM dan Tata Kelola Kelembagaan
Kementerian PANRB
Mendagri Tito Beberkan Lima Peran Pemda dalam Pengembangan PTN-BH
Mendagri Tito Beberkan Lima Peran Pemda dalam Pengembangan PTN-BH
Kementerian PANRB
Evaluasi Program Kerja, Presiden Prabowo Apresiasi Kebijakan Penyesuaian Tugas ASN Selama Libur Lebaran
Evaluasi Program Kerja, Presiden Prabowo Apresiasi Kebijakan Penyesuaian Tugas ASN Selama Libur Lebaran
Kementerian PANRB
Dua Dekade Menuju Indonesia Emas, GDRBN 2025-2045 Fokus pada Transformasi Digital Pemerintah hingga Peningkatan Kompetensi Aparatur
Dua Dekade Menuju Indonesia Emas, GDRBN 2025-2045 Fokus pada Transformasi Digital Pemerintah hingga Peningkatan Kompetensi Aparatur
Kementerian PANRB
Motivasi Menpan-RB untuk Peserta Seleksi PPPK di Yogyakarta
Motivasi Menpan-RB untuk Peserta Seleksi PPPK di Yogyakarta
Kementerian PANRB
Menteri Rini: Membangun Birokrasi Profesional Butuh Pemimpin Transformatif
Menteri Rini: Membangun Birokrasi Profesional Butuh Pemimpin Transformatif
Kementerian PANRB
Raker dengan DPR RI, Kementerian PANRB Paparkan Progres Pemindahan ASN ke IKN
Raker dengan DPR RI, Kementerian PANRB Paparkan Progres Pemindahan ASN ke IKN
Kementerian PANRB
Mewarisi Api Kartini: Kiprah Rini Widyantini dalam Reformasi Birokrasi
Mewarisi Api Kartini: Kiprah Rini Widyantini dalam Reformasi Birokrasi
Kementerian PANRB
Buka Pameran Foto Kartini Masa Kini, Menteri Rini Juga Berpartisipasi Jadi Peserta
Buka Pameran Foto Kartini Masa Kini, Menteri Rini Juga Berpartisipasi Jadi Peserta
Kementerian PANRB
Raker Bersama Kementerian PANRB, Komite I DPD Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Raker Bersama Kementerian PANRB, Komite I DPD Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Kementerian PANRB
Wamenpan-RB Sebut Pelayanan Publik sebagai Fondasi Tata Kelola Pemerintahan
Wamenpan-RB Sebut Pelayanan Publik sebagai Fondasi Tata Kelola Pemerintahan
Kementerian PANRB
Menpan-RB Rini Dorong Instansi Pemerintah Percepat Susun SK Pengangkatan CASN 2024
Menpan-RB Rini Dorong Instansi Pemerintah Percepat Susun SK Pengangkatan CASN 2024
Kementerian PANRB
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Kementerian PANRB
Bersama Mensos Gus Ipul, Menpan-RB Rini Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Bersama Mensos Gus Ipul, Menpan-RB Rini Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Kementerian PANRB
Urai Kepadatan Arus Balik, Menpan-RB Terapkan FWA dan Pastikan Pelayanan Publik Optimal
Urai Kepadatan Arus Balik, Menpan-RB Terapkan FWA dan Pastikan Pelayanan Publik Optimal
Kementerian PANRB
Bagikan artikel ini melalui
Oke