Serahkan Hewan Kurban Prabowo ke Kota Palu, Menteri Karding: Tanda Cinta Presiden kepada Masyarakat
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyerahkan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
KOMPAS.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyerahkan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di Hunian Tetap (Huntap) Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (6/6/2025).
Didampingi Wali Kota Palu Hadianto Rasyid usai shalat Idul Adha, Menteri Karding menjelaskan, penyerahan hewan kurban tersebut merupakan bentuk perhatian langsung Presiden Prabowo untuk warga Palu, khususnya mereka yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami beberapa tahun lalu.
“Atas amanah dari Presiden Prabowo, saya diberi mandat untuk menyerahkan kurban beliau dan salah satu yang dituju adalah Kota Palu. Ini adalah bentuk perhatian langsung dari Presiden kepada masyarakat,” ujar Menteri Karding seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
Karding menambahkan, kurban yang disalurkan kepada warga Huntap Petobo ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang masih berjuang memulihkan diri pascabencana.
Baca juga: Kementerian P2MI Tuntaskan 567 Aduan PMI, Menteri Karding: Kami Jaga Kamu
Ia menegaskan, tindakan ini bukan sekadar penyerahan simbolis, melainkan representasi dari "tanda cinta" dan silaturahmi antara pemerintah dan rakyat.
“Kurban ini adalah tanda cinta Pak Prabowo kepada masyarakat. Sebuah bentuk silaturahmi dan kepedulian dari pemerintah kepada rakyatnya,” kata Karding.
Dalam suasana Hari Raya Idul Adha, Menteri Karding juga mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, dan kepemimpinan dari Nabi Ibrahim AS.
Ia berharap, semangat yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS dapat menjadi landasan bagi kebersamaan dan solidaritas, baik antarwarga maupun antara pemerintah dan masyarakat di Kota Palu.
“Semoga semangat keikhlasan, kemudian pengorbanan dan sekaligus kepemimpinan Nabi Ibrahim AS menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi kita semua yang ada di Kota Palu ini,” ucap Karding.
