Pasokan Pupuk Dipastikan Aman untuk Masa Tanam I 2023-2024

Kompas.com - 12/10/2023, 20:16 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama (Dirut) Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi saat melakukan kunjungan bersama ke kios dan gudang pupuk di Karawang, Kamis (12/10/2023).

DOK. Humas Kementan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama (Dirut) Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi saat melakukan kunjungan bersama ke kios dan gudang pupuk di Karawang, Kamis (12/10/2023).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) memastikan kebutuhan pupuk untuk masa tanam (MT) I periode Oktober 2023-Maret 2024 aman bagi petani seluruh Indonesia.

Adapun stok pupuk bersubsidi yang saat ini tersedia per 10 Oktober 2023 sebanyak 851.297 ton, setara 246 persen atau dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu 345.998 ton.

Rincian stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari urea sebanyak 507.399 ton, nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) 338.943 ton serta NPK kakao 4.995 ton.

Direktur Utama (Dirut) Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, saat ini ada lima produsen pupuk di bawah supervisi pihaknya yang beroperasi secara optimal.

Baca juga: Pertegas Komitmen Ekspor UMKM, Shopee Dukung Produsen Batik Lokal Berdaya Saing Global

Kelima produsen itu tersebar di Aceh, Sumatera Selatan (Sumsel), Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pupuk Indonesia memastikan pupuk bersubsidi akan terdistribusi dengan baik dari produsen ke kios-kios resmi,” kata Rahmad saat melakukan kunjungan bersama Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi ke kios dan gudang pupuk di Karawang, Kamis (12/10/2023).

Dalam pendistribusian, lanjut dia, Pupuk Indonesia menggunakan 13 kapal dengan 179 rute, 8.107 truk sewa dengan 1.049 rute, serta mengoperasikan empat komplek pelabuhan khusus.

Rahmad mengungkapkan bahwa seluruh jaringan distribusi tersebut terpantau secara digital dan real time.

Baca juga: Inflasi di Babel Paling Tinggi se-Indonesia, Rantai Distribusi Jadi Sorotan

Selain itu, kata dia, Pupuk Indonesia juga memiliki sistem pemantauan distribusi pupuk secara digital dan real time, baik di tingkat pabrik, pelabuhan, gudang, distributor, hingga kios.

Oleh karena itu, Rahmad memastikan, stok pupuk akan dapat disalurkan kepada petani sesuai regulasi.

"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pupuk Indonesia memastikan produksi dan ketersediaan pupuk bersubsidi terjaga, sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya," tuturnya.

Sementara itu, Plt Mentan Arief Prasetyo Adi memastikan langsung stok pupuk bersubsidi di Provinsi Jabar tergolong aman.

Baca juga: Stok Pupuk Subsidi Aman, Distribusinya Dijamin Lancar

“Stok pupuk sudah bisa dipastikan aman, baik subsidi maupun komersil semua tersedia di kios seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Dengan ketersediaan pupuk, lanjut Arief, Kementan menargetkan produksi beras 35 juta ton pada 2024.

“Saya menugaskan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan untuk dapat mengejar produksi beras hingga 35 juta ton, serta Dirjen Tanaman Pangan untuk membereskan hama di pertanian," jelasnya.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke