Amankan Produksi Beras, Plt Mentan bersama Presiden RI Tinjau Panen Raya di Subang

Kompas.com - 08/10/2023, 14:55 WIB
A P Sari

Penulis

Plt Mentan Arief Prasetyo dan Presiden Jokowi di Kabupaten Subang.DOK. Kementan Plt Mentan Arief Prasetyo dan Presiden Jokowi di Kabupaten Subang.

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ( Jokowi) panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.

Di lahan seluas 760 hektar dengan produktivitas mencapai 8,4 ton tersebut, Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi, sehingga produksi padi nasional bisa berjalan maksimal di tengah ancaman El Nino.

Jokowi mengaku senang melihat hasil panen petani yang melimpah selama periode kedua dengan indeks pertanaman (IP) yang juga meningkat.

Ia mengaku, hasil panen di sejumlah wilayah diarahkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Cabai Merah di Deli Serdang Terancam Gagal Panen Raya

“Saya senang melihat hasilnya, saya kira ini satu hektar bisa mencapai 9 ton, kita harapkan dari panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita,” tegas Jokowi usai menyaksikan panen dan meninjau langsung aktivitas petani di wilayah tersebut.

Jokowi melanjutkan, meski El Nino berpotensi mengancam produksi padi, stok beras dalam negeri dan cadangan beras Badan Urusan Logistik (Bulog) dipastikan dalam posisi yang aman.

“Namun memang tetap masih kurang, sehingga dari stok yang ada di Bulog sekarang ini 1,7 juta ton, kita masih menambah lagi sampai akhir tahun kira kira 1,5 juta ton cadangan kita, karena apa pun El Nino memberikan pengaruh pada produksi dan hasil panen yang ada," jelasnya.

Sementara itu, Plt Mentan Arief Prasetyo mengatakan, sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk menguatkan sektor pangan dan pertanian.

Baca juga: Pasokan Berkurang akibat Belum Panen Raya, Harga Beras di Makassar Naik

Menurutnya, peran dan fungsi Kementerian Pertanian (Kementan) yang berfokus pada produksi pangan menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional.

"Tentunya dengan penugasan dari Bapak Presiden, kita berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani," ujarnya.

Perlu diketahui, luas panen pada Januari-September 2023 di Kabupaten Subang adalah 131.423 ha dengan total produksi 893.366,24 ton gabah kering panen (GKP).

Adapun harga jual gabah di lokasi mencapai Rp 7.200 per kg dengan harga beras rata-rata sebesar Rp 13.500 per kg.

Jokowi menuturkan, saat ini harga gabah ditingkat petani cukup tinggi. Bahkan ada yang menyentuh harga Rp. 7.600 per kg.

Baca juga: Kementan Optimis Panen Raya Tahun Depan Tak Molor

“Petani senang harga gabahnya Rp 7.300 sampai Rp 7.600. Kalau petaninya senang, tetapi pembeli berasnya yang harus kita atasi dengan memasok sebanyak-banyaknya pasar, sementara di Cipinang harga sudah turun,” terang Jokowi.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke