Selamatkan Perkebunan Sawit, Kementan Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Kompas.com - 05/10/2023, 09:06 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementan jalnkan giat pemadaman kebakaran lahan gambut di perkebunan Kalsel.DOK. Kementan Kementan jalnkan giat pemadaman kebakaran lahan gambut di perkebunan Kalsel.

KOMPAS.com- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) mempercepat pemadaman kebakaran lahan di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementan Andi Nur Alam Syah mengatakan, pihaknya sedang melakukan peninjauan sekaligus pemadaman terhadap lahan gambut seluas 7.000 hektar (ha) di Desa Syamsudin Noer, Kota Banjarbaru, Kalsel.

"Kami bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Penanggulangan Bencana Nasional, dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan giat pemadaman kebakaran lahan gambut di Kalsel," kata Andi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Dalam penanganannya, Kementerian Lingkungan Hidup berperan sebagai leading sektor, sementara Ditjenbun Kementan berperan dalam mendukung percepatan pemadaman kebakaran agar tidak merambah ke lahan perkebunan sawit.

Baca juga: 350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

"Dalam giat ini, kami menyerahkan 10 unit pompa air untuk mempercepat pemadaman kebakaran lahan. Bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan untuk menyelamatkan ekosistem kelapa sawit di Kalsel, mengingat sawit merupakan salah satu sektor penyumbang perekonomian di Kalsel," tutur Andi.

Menurutnya, kebakaran lahan tersebut merupakan dampak terjadinya El Nino. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau seluruh stakeholder perkebunan untuk tetap waspada serta melindungi mutu dan kualitas hasil perkebunan serta pengendalian ketersediaan bahan baku.

Kementan bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pemprov Kalsel, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Gapki menjalankan giat pemadaman kebakaran lahan di perkebunan Kalsel.DOK. Kementan Kementan bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pemprov Kalsel, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Gapki menjalankan giat pemadaman kebakaran lahan di perkebunan Kalsel.

"Pada 2022 dan 2023, kami telah menyalurkan bantuan berupa 431 unit pompa pemadam kebakaran kepada Dinas Perkebunan provinsi/kabuapten dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di kawasan prioritas rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat," jelas Andi.

Baca juga: Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Sebagai informasi, bantuan pompa kebakaran tersebut telah disalurkan ke 48 unit kerja Dinas Perkebunan provinsi/kabupaten serta 23 KTPA.

Bantuan tersebut digunakan oleh para petugas dan KTPA untuk membantu Satuan Tugas (Satgas) Karhutla dalam memadamkan kebakaran.

"Kami terus memantau dan memperbarui informasi potensi kebakaran, salah satunya melalui website digital bernama Sikarla Padam," tambah Andi.

Untuk diketahui, Sirkala Padam merupakan aplikasi yang dapat mendeteksi titik panas (hotspot) di lahan perkebunan.

"Ini merupakan salah satu upaya dan strategi kami dalam mengendalikan kebakaran lahan perkebunan di Indonesia," pungkas Andi.

Baca juga: Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke