350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

Kompas.com - 30/09/2023, 10:18 WIB
Tim Konten,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 350 hektare lahan pertanian di Jawa Timur, mengalami kekeringan.

Titik kekeringan terjadi di dua daerah, yakni di Desa Boreng, Blukon dan Kelurahan Rogotrunan. Kekeringan menyebabkan sebagian besar lahan persawahan di area tersebut tidak dapat ditanami padi.

Merespons masalah tersebut, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Dirjen PSP Kementan) Ali Jamil mengatakan, Kementan siap membantu para petani dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan bagi daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

"Upaya pertama yaitu dengan pompanisasi dan pipanisasi. Bantuan tersebut digunakan untuk menarik air dari sumber-sumber air yang ada, baik dari sungai maupun mata air," ujar Ali dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Langkah pompanisasi dan pipanisasi, menurut Ali, bukan pertama kalinya dilakukan oleh Kementan untuk membantu petani yang mengalami kekeringan. Sebelumnya, langkah tersebut sudah pernah dilakukan di Indramayu, Cirebon, Brebes, dan Tegal untuk menarik air dari sungai ke sawah.

Baca juga: Sawah Kering karena Kemarau, Pedagang di Semarang Jadi Sasaran Protes karena Harga Beras Mahal

"(Langkah) ini bisa menyelamatkan lahan sawah yang terancam gagal panen. Bila ada daerah lain juga membutuhkan, silakan ajukan permintaan serupa," ungkap Ali.

Langkah kedua, Kementan juga akan menyediakan pembangunan embung atau long storage. Lewat fasilitas ini, para petani bisa menampung air di musim hujan untuk mengairi sawah di musim kemarau.

Langkah ketiga, membangun sumur dangkal atau sumur bor di lahan-lahan yang mengalami kekeringan.

"Sumur bor ini dalamnya bisa mencapai 60 meter. Ini juga cukup membantu dalam mengatasi kekeringan," ungkapnya.

Langkah keempat, petani diimbau untuk mengikuti program asuransi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dengan asuransi ini, jika ada lahan padi yang mengalami kekeringan hingga 70 persen, petani akan mendapat ganti rugi sebesar Rp 6 juta per hektare per musim panen.

"Dengan begitu, petani tidak perlu lagi was-was mengalami gagal panen karena kekeringan. Karena dari klaim bisa jadi modal menanam kembali," tambah Ali.

Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal Penetapan Status Penggunaan Barang (Ditjen PSP) Kementan Rahmanto menjelaskan, terdapat kegiatan lain yang juga dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Lumajang.

Baca juga: 70 Ha Lahan di Lombok Tengah Alami Kekeringan, Ditjen PSP Lakukan Verifikasi dan Berikan Bantuan

Upaya tersebut diantaranya melakukan koordinasi dengan Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang terkait aliran DAM Boreng yang menyebabkan kekeringan sawah sekitar 350 hektare.

"Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Dinas PUTR Kab Lumajang. Alhamdulillah sudah dilakukan perbaikan pada DAM Boreng yang merupakan wewenang pemerintah setempat, semoga aliran air irigasi ke lahan sawah dapat segera normal kembali," katanya.

Sejalan dengan upaya tersebut, Kementan juga melakukan tindakan cepat dengan melakukan pengeboran sumur air tanah dalam di lokasi kekeringan tersebut.

"Kami memberikan bantuan pengeboran sumur air tanah dalam di tiga titik pada Desa Boreng dan Desa Blukon dengan luas hamparan terdampak sekitar 190 hektare, sumber air tanah dalam ini harapannya bisa menyediakan air ke lahan sawah," paparnya.

Antisipasi lainnya, Kementan terus mengingatkan petani untuk disiplin dalam gilir air sehingga semua bisa mendapatkan air untuk lahannya.

"Semua petani harus mau disiplin dalam pembagian air, menjaga jaringan irigasi tersier, dibersihkan, dan dirawat, sehingga air sampai ke lahan," tegas Rahmanto.

Terkini Lainnya
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kementan
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke