Antisipasi El Nino, Kementan Siapkan Sistem Pompa di Gowa, Sulsel

Kompas.com - 28/08/2023, 15:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama semua pemerintah daerah (pemda) di Indonesia kompak bekerja sama mengantisipasi dampak el nino. 
DOK. Humas Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama semua pemerintah daerah (pemda) di Indonesia kompak bekerja sama mengantisipasi dampak el nino.

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama semua pemerintah daerah (pemda) di Indonesia kompak bekerja sama mengantisipasi dampak El Nino.

Kali ini, Kementan menyiapkan sistem pompa dan pipa untuk mengairi lahan sawah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, jenis irigasi yang saat ini dikembangkan Kementan adalah irigasi pompa dan pipa.

Prinsip kerja kegiatan irigasi pompa dan pipa adalah mengambil air dari sumber (diverting), membawa atau mengalirkan air dari sumber ke lahan pertanian (conveying), mendistribusikan air ke tanaman (distributing), serta mengatur dan mengukur aliran air (regulating and measuring).

Irigasi perpompaan dan perpipaan bertujuan memanfaatkan potensi sumber air yang ada sebagai suplesi air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan serta budidaya ternak.

Baca juga: Kementan Upayakan Pemompaan Lahan Sawah di Soppeng, Sulsel yang Terdampak El Nino

SYL mengatakan, irigasi bermanfaat dalam meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan, dan kesejahteraan petani. 

“Irigasi memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun nondaerah irigasi," jelasnya dalam siaran pers, Senin (28/8/2023).

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Gowa, Muhammad Ilyas Farhan mengatakan, salah satu titik penempatan sistem pompa irigasi berada di Desa Botosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. 

Pompa yang dikelola kelompok tani (poktan) tersebut mampu mengairi sekitar 30 hektar (ha) sawah.

"Di sini punya potensi air, yakni air buangan dari bendungan. Jadi bukan air yang berpotensi masuk saluran, tetapi ini adalah pembuangan dari bendungan kita manfaatkan untuk program perpompaan," terang Ilyas Farhan, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut Impor Diperbesar untuk Antisipasi Dampak El Nino

Dia mengatakan, saat ini sistem pompa yang dibangun sudah hampir selesai. Selain mendirikan rumah pompa, ada pula bak untuk menampung air.

“Untuk proses pekerjaan, untuk pemasangan pompa insya Allah minggu depan sudah bisa dilaksanakan,” katanya. 

Ilyas mengatakan, terdapat bak air untuk menampung pembuangan yang dimasukkan ke rumah pompa, kemudian dialirkan ke lokasi yang ada hamparan uni untuk mengatasi persoalan kekeringan.

Sebelumnya, kata Ilyas, Farhan, petani di Gowa masih menggunakan pompa konvensional sehingga air yang didapat dari sungai dialirkan ke hamparan sawah.

"Sekarang kami bantu petani untuk dibuatkan pompa secara permanen untuk airnya berkesinambungan. Alhamdulillah sampai 30 ha jangkauannya,” katanya. 

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Lakukan Normalisasi Irigasi di Kabupaten Bekasi

Dia pun berterima kasih kepada Kementan terkhusus Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dan Direktur Irigasi Pertanian.

Dirjen PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, kunci utama dari jenis irigasi pompa adalah terdapatnya sumber air. 

Dia mengatakan, tidak masalah jika posisi air lebih rendah dari lahan pertanian karena petani dapat memanfaatkan pompa.

"Dengan demikian, lahan pertanian yang tidak terjangkau dengan irigasi waduk dan bendungan yang umumnya secara gravitasi masih bisa mendapatkan air irigasi," ujarnya.

Kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.

Baca juga: 3 Strategi Kementan Genjot Produksi dan Ekspor Produk Hortikultura

Output dari kegiatan itu adalah terlaksananya kegiatan kegiatan irigasi pompa dan pipa sehingga tersedia sumber air yang dapat dimanfaatkan petani.

Irigasi tersebut dapat menjadi suplesi atau conjunctive use di daerah irigasi maupun sebagai irigasi utama di nondaerah irigasi (tail end).

"Program ini diharapkan dapat menambah luas areal tanam baru dan meningkatkan produksi atau produktivitas," kata Ali.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke