Ekspor Pertanian Tumbuh 15,89 Persen pada April 2022, Sumbang 94,93 Persen Total Ekspor Nonmigas

Kompas.com - 17/05/2022, 15:01 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Petani menanam bibit padi di areal persawahan Desa Dempel dalam kegiatan gerakan percepatan tanam padi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022). PT Maxxi Tani Teknologi perusahaan yang bergerak di bidang digitalisasi proses pertanian menargetkan di sepanjang 2022 dapat bekerja sama dengan 100.000 petani di Jawa Timur dengan total area 30.000 hektar (ha).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petani menanam bibit padi di areal persawahan Desa Dempel dalam kegiatan gerakan percepatan tanam padi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022). PT Maxxi Tani Teknologi perusahaan yang bergerak di bidang digitalisasi proses pertanian menargetkan di sepanjang 2022 dapat bekerja sama dengan 100.000 petani di Jawa Timur dengan total area 30.000 hektar (ha).

KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, nilai ekspor pertanian pada April 2022 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 15,89 persen year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pertumbuhan tersebut disebabkan naiknya permintaan beberapa komoditas ke negara-negara besar, seperti China dan Amerika Serikat (AS).

Dengan kenaikan tersebut, maka sektor pertanian memiliki total share sebesar 1,44 peraen.

Margo juga menyebutkan, kenaikan ekspor pertanian terjadi apabila dihitung secara kumulatif, yakni dari Januari sampai April 2022. Kenaikan bahkan mencapai 11,93 persen atau total share mencapai 1,66 persen.

"Dengan begitu, sektor pertanian menyumbang total ekspor untuk nonmigas mencapai 94,93 persen. Sedangkan jika dihitung secara bulanan, sektor pertanian turun karena komoditas kopi dan buah-buahan," ujarnya, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (17/5/2022).

Perlu diketahui, total nilai ekspor pada April 2022 mencapai 27,32 milar dollar AS atau naik 3,11 persen month-to-month, (MtM) jika dibandingkan Maret 2022. Sementara itu, jika dibandingkan pada April 2021, nilai ekspor naik sebesar 47,76 persen (YoY).

Baca juga: Ada Larangan Ekspor CPO, BPS: Bisa Berdampak ke Kinerja Ekspor RI

"Yang pasti ekspor nonmigas kita meningkat 3,17 persen sedangkan migasnya meningkat 2,01 persen," kata Margo.

Di sisi lain, upah buruh tani secara nominal pada April 2022 tercatat Rp 58.109 atau meningkat 0,29 persen. Demikian pula dengan upah buruh bangunan yang tumbuh sebesar 0,01 persen.

"Tapi upah riil keduanya turun tipis," imbuh Margo.

Di tempat terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan, kenaikan ekspor yang dihitung secara tahunan maupun kumulatif merupakan bukti pertanian adalah salah satu sektor yang paling strategis untuk meningkatkan perekonomian nasional.

"Pertanian terbukti mampu mendorong percepatan ekonomi baik melalui usaha dalam negeri maupun jumlah ekspor,” katanya.

Kuntoro menyebutkan, semua berkaitan dengan program pemerintah yang mengakomodasi semua kepentingan pembangunan pertanian.

Baca juga: Alasan India Larang Ekspor Gandum, Harga Pangan Ini Terancam Naik

“Termasuk pula program peningkatan produksi dan kesejahteraan petani yang dijalankan Kementan " ujarnya.

Terkini Lainnya
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke