Realisasikan Pertanian 4.0, Kementan Buka Perbengkelan Alsintan di Parigi

Kompas.com - 16/07/2021, 10:28 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Fasilitas perbengkelan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementan berdiri di atas lahan seluas 35 hektar (ha) yang ada di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).DOK. Humas Ditjen PSP Kementan Fasilitas perbengkelan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementan berdiri di atas lahan seluas 35 hektar (ha) yang ada di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

KOMPAS.comKementerian Pertanian ( Kementan) akhirnya membuka fasilitas perbengkelan alat mesin pertanian ( alsintan) di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bantuan perbengkelan alsintan itu dikucurkan untuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Sri Rahayu.

Direktur Alsintan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alamsyah menjelaskan, fasilitas perbengkelan UPJA Sri Rahayu itu dibangun di atas lahan seluas 35 hektar (ha).

“Saat ini UPJA sudah punya dua unit traktor roda dua, dua unit pompa air, satu unit cultivator, dan dua unit alat tanam jagung. Dengan adanya perbengkelan alsintan, diharapkan modernisasi lahan pertanian bisa meningkatkan kesejahteraan anggota,” papar Andi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Kementan Sarankan Petani di Aceh Barat Daya Gunakan AUTP untuk Atasi Gagal Panen

Ditemui secara terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, saat ini pertanian sudah memasuki era 4.0. Hal ini ditandai dengan penggunaan alsintan untuk menggenjot produktivitas.

Untuk itu, kata dia, agar bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, pertanian harus terus bergerak dan tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain.

“Adanya perbengkelan ini menjadi penting untuk pemeliharaan dan perawatan alsintan. Ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap SYL.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menerangkan, perbengkelan tersebut ditujukan untuk memperbaiki dan merawat alsintan yang penggunaanya telah membantu para petani dalam proses budi daya pertanian.

Baca juga: Kembangkan Pertanian Tanah Air, Kementan Dorong Fasilitasi KUR Rp 70 Triliun

Dengan adanya fasilitas itu, kata dia, perbengkelan dapat secara sigap memperbaiki alsintan ketika terjadi kerusakan. Dengan begini, produktivitas dan kinerja petani tidak akan terganggu.

"Perbengkelan alsintan ini untuk mengantisipasi kerusakan yang terjadi dan sebagai upaya perawatan. Juga untuk menjaga produktivitas pertanian dan meningkatkan pendapatan petani," kata Ali.

Ali berujar, program perbengkelan alsintan tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor.

Menurut penuturannya, sejauh ini Kementan telah menyalurkan alsintan ke berbagai daerah sentra produksi pangan untuk mendukung budi daya pertanian mereka.

Baca juga: Berkat Pembangunan Embung dari Kementan, Petani di Sumsel Panen 5,5 Ton per Hektar

Melalui perbengkelan yang ada, alsintan bisa melalui layanan pemeliharaan, perbaikan, dan penyediaan suku cadang.

“Perlu diingat juga penerapan mekanisasi pertanian tetap memerlukan dukungan perbengkelan yang melibatkan lembaga UPJA,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke