Lewat Alsintan, Petani di Landak, Kalbar Diharapkan Bisa Lebih Produktif

Kompas.com - 03/06/2021, 16:53 WIB
A P Sari

Penulis

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ketika mencoba mengendarai traktor sebagai salah satu alat mesin pertanian (alsintan) untuk pertanian modern.DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ketika mencoba mengendarai traktor sebagai salah satu alat mesin pertanian (alsintan) untuk pertanian modern.

KOMPAS.com – Bupati Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) Margaret Natasa mengatakan, pemanenan alat mesin pertanian ( alsintan) diharapkan dapat membuat para petani semakin berkembang dan produktif.

“Peranian di Landak saat ini sudah masuk ke era modern dan bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi. Kita harapkan lewat alsintan ini para petani bisa lebih produktif,” kata Margaret dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/6/2021).

Penting diketahui, keberadaan aslintan tersebut benar-benar dirasakan oleh para petani di Kabupaten Landak.

Selain meningkatkan produktivitas, alsintan dinilai mampu menandai modernisasi pertanian di kabupaten tersebut.

Baca juga: Mentan Berharap Bantuan Alsintan Bisa Tingkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petani

Menanggapi hal itu, Direktur Alsintan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah menjelaskan, alsintan dapat dikombinasikan untuk membuat pekerjaan petani lebih efektif, meningkatkan produksi, dan mengefisienkan biaya.

“Pengembangan alsintan diharapkan bisa terus seimbang dengan tenaga kerja manusia, sehingga pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi yang lebih maju,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menerangkan, alsintan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberi nilai tambah kepada para petani karena biaya produksi bisa ditekan.

“Lewat alsintan, saya yakin kesejahteraan petani akan meningkat. Pengolahan tanah dan penanaman bisa dipercepat dengan alsintan,” ujarnya.

Baca juga: Dapat Bantuan Alsintan dari Kementan, Ketua Kelompok Tani di Lampung Tengah: Alhamdulillah

Selain itu, sambung dia, penggarapan sawah dengan alsintan juga dinilai lebih efektif ketimbang pola tradisional dengan membajak sawah.

“Ketika membajak sawah petani itu butuh empat hingga lima hari dengan banyak tenaga kerja, tetapi melalui alsintan ini hanya butuh beberapa jam saja dengan tenaga yang lebih sedikit. Ini tentu akan meringankan petani,” papar Ali.

Tak hanya meringankan beban kerja petani, Ali optimistis alsintan bisa meningkatkan masa tanam petani.

“Dari yang sebelumnya sekali setahun, sekarang bisa dua kali dalam setahun. Begitu pula yang dia kali, bisa jadi tiga kali dalam setahun,” kata dia.

Baca juga: Alsintan Buat Bertani Jadi Efektif, Mentan SYL: Mesin Ini Tidak Menghilangkan Pekerjaan Buruh Tani

Ditemui di tempat terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan, pada era industri 4.0 seperti sekarang, pertanian Indonesia mulai bergeser ke arah modern. Ini ditandai dengan penggunaan alsintan yang berfokus pada mekanisasi.

“Kami berkomitmen membawa pertanian Indonesia ke arah yang maju, mandiri, dan modern. Modernitas pertanian ditandai dengan penggunaan alsintan sebagai adaptasi era industri 4.0,” tutur SYL.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke