Kembali Jalankan RJIT, Mentan SYL: Dalam Pertanian Harus Ada Air

Kompas.com - 28/05/2021, 16:20 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP) petani.Dok. Humas Kementerian Pertanian Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP) petani.

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementerian Pertanian ( Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian ( PSP) kembali menjalankan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Upaya tersebut dilakukan agar Kelompok Tani (Poktan) Karya Tani di Desa Tebing Suluh dapat meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP) petani.

“Dalam pertanian, harus selalu ada air. Oleh karena itu, manajemen air menjadi sangat penting,” kata Mentan SYL.

Mental SYL mengatakan, program RJIT merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan dari Kementan yang dilaksanakan demi mendukung manajemen air.

Baca juga: Alokasikan Dana Rp 70 Triliun, Kementan Genjot Serapan KUR di Daerah

“Perlu ditata airnya, misalnya di mana sekundernya, di mana primernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, di mana irigasi cacing yang ada, sehingga air dapat betul-betul dimanfaatkan untuk mencapai tiga kali (panen),” tuturnya.

Sebagai informasi, sebelum dilaksanakan di Desa Tebing Suluh, program RJIT sudah dilaksanakan di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing yang menyasar Poktan Sumber Lestari.

Sementara itu, Direktur Irigasi Dirjen PSP Kementan Rahmanto memaparkan, program RJIT di Desa Tebing Suluh sudah selesai 100 persen.

Saluran irigasi sepanjang 431 meter, dengan lebar 0,5 meter dan kedalaman 0,6 meter, sudah siap digunakan.

Baca juga: 60 Ha Sawah di Mukomo Terancam Gagal Panen, Mentan Imbau Petani Ikut AUTP

"Harapannya (saluran irigasi tersebut) dapat mengairi lahan lebih dari 130 hektare," ujar Rahmanto.

Adapun, Dirjen PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir.

Menurutnya, kerusakan atau tidak berfungsinya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi seluruh kinerja sistem irigasi.

Pada akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan efisiensi dan efektivitas irigasi menjadi berkurang.

Ali berharap, program RJIT dari Kementan dapat meningkatkan infrastruktur jaringan, sehingga mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Baca juga: UMKM Sarang Walet Keluhkan Sulitnya Ekspor ke China, Ini Kata Kementan

“Kegiatan ini (RJIT) bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan P3A, Poktan, atau Gabungan Poktan dalam pengelolaan jaringan irigasi," jelas Ali.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke