Bantu Peternak Layer di Blitar dan Kendal, Kementan Fasilitasi Biaya Distribusi Jagung

Kompas.com - 15/05/2021, 15:53 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Peternak ayam layer petelurPeternak ayam layer petelur Peternak ayam layer petelur

KOMPAS.com – Kenaikan harga jagung dalam beberapa waktu terakhir dinilai membebani para peternak, utamanya peternak unggas skala kecil.

Pasalnya, sebagai bahan baku pakan, kontribusi jagung terhadap pembentukan pakan ternak mencapai 40 sampai 45 persen.

Adapun harga acuan penjualan jagung pipilan kering (kadar air 15 persen) di tingkat pabrik pakan, yaitu Rp 4.500 per kilogram (kg). Sementara, harga jagung pipilan kering saat ini mencapai Rp 5.500-5.800 per kg.

Alhasil, kenaikan harga jagung ikut berpengaruh terhadap biaya produksi telur maupun ayam boiler.

Baca juga: Kementan Dukung Petani dengan KUR, Pengamat: Pertanian Tumbuh Positif di Kuartal II

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian pertanian ( Kementan) Risfaheri menjelaskan kenapa harga jagung naik.

Menurutnya kenaikan itu terjadi karena saat ini daerah produksi jagung jauh dari sentra peternak unggas. Meski demikian, berdasarkan prognosa neraca produksi dan kebutuhan masih surplus.

“Saat ini panen jagung di Bima Nusa tenggara Barat (NTB), sedangkan lokasi peternak terkonsentrasi di Blitar dan Kendal sehingga biaya angkut dari NTB akan meningkatkan harga jagung,” ujar Risfaheri dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).

Ia menambahkan, tanaman jagung bersifat musiman sehingga peternak kecil tidak dapat menyimpan stok jagung yang cukup pada saat panen raya.

Baca juga: Realisasikan Janji Presiden Jokowi, Kementan Salurkan Bantuan Hand Tractor ke Sumba Tengah

“Di luar musim panen raya harganya lebih tinggi," terang Risfaheri.

Fasilitas biaya distribusi

Merespons kondisi tersebut, Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan jajaran Kementan untuk memastikan pasokan komoditas pangan terdistribusi merata ke seluruh wilayah, termasuk komoditas Jagung.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi kekurangan pasokan yang menyebabkan kenaikan harga.

Pasalnya, kenaikan harga jagung akan memengaruhi harga pakan. Alhasil, harga telur dan daging ayam meningkat.

Dalam hal ini, Kementan terus memantau kondisi ketersediaan pangan, baik di tingkat nasional maupun daerah yang dilakukan secara berkala.

Baca juga: Bukan Cuma untuk Pertanian, Embung Diharapkan Dapat Tingkatkan Pendapatan Petani

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan, untuk memastikan pasokan jagung tetap aman, pihaknya memfasilitasi biaya distribusi komoditas pangan dari daerah surplus ke daerah defisit.

Pasokan jagung akan didatangkan Kementan dari berbagai wilayah di NTB, seperti Kabupaten Dompu, Bima, dan Sumbawa Barat. Sebanyak 73,2 ton telah terkirim pada 12 Mei 2021. Ditargetkan sebanyak 500 ton akan tiba di Blitar dalam waktu dekat.Dok. Humas Kementan Pasokan jagung akan didatangkan Kementan dari berbagai wilayah di NTB, seperti Kabupaten Dompu, Bima, dan Sumbawa Barat. Sebanyak 73,2 ton telah terkirim pada 12 Mei 2021. Ditargetkan sebanyak 500 ton akan tiba di Blitar dalam waktu dekat.

Karena itu, melalui BKP, Kementan memfasilitasi biaya distribusi atau pengangkutan jagung dari petani di NTB ke peternak ayam petelur (layer) di Blitar Jawa Timur dan Kendal Jawa Tengah.

Risfaheri kembali menjelaskan, fasilitasi distribusi jagung diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi peternak layer skala kecil atau mandiri sehingga dapat mengurangi biaya pakan.

“Pasokan jagung akan didatangkan dari berbagai wilayah di NTB, seperti Kabupaten Dompu, Bima, dan Sumbawa Barat. Sebanyak 73,2 ton telah terkirim pada 12 Mei 2021. Ditargetkan sebanyak 500 ton akan tiba di Blitar dalam waktu dekat,” terangnya.

Baca juga: Manfaatkan Irigasi Perpompaan, Petani di Gowa Panen 3 Kali dalam Setahun

Pasokan jagung di daerah

Sementara itu, keterbatasan pasokan jagung diakui Ketua Koperasi Putera Blitar Sukarman. Ia pun mengungkapkan pihaknya kesulitan untuk mendapatkan jagung di wilayah Jawa.

Meski jagung tersedia, menurut Sukarman, harga jagung masih tergolong tinggi. Sementara, di luar Pulau Jawa pada sejumlah daerah telah panen.

Di sisi lain, lanjut Sukarman, Blitar merupakan sentra peternakan ayam petelur berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan perkiraan produksi telur mencapai 900 ton per hari.

“Sekitar 30 persen kebutuhan telur nasional disuplai dari Blitar. Karena itu, kebutuhan pakan terutama jagung sebagai bahan baku juga sangat penting. Kebutuhan kami mencapai 1.200 ton jagung per hari,” ujar Sukarman.

Baca juga: Ajak Petani di Agam Manfaatkan KUR, Mentan: Kini Petani Tak Perlu Risau

Setali tiga uang dengan Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal, Suwardi, juga mengalami hal yang sama.

Dia mengatakan, fasilitas biaya distribusi dari Kementan sangat meringkankan beban para peternak.

“Dengan adanya jagung yang jauh dari sentra produksi, bertambah pula biaya yang harus kami keluarkan untuk mendapatkan jagung, fasilitasi pengangkutan ini sangat membantu kami yang kesulitan mendapat pasokan pakan,” ungkapnya.

Risfaheri menuturkan bahwa fasilitasi distribusi oleh Kementan untuk membantu menyerap hasil panen petani jagung di NTB.

“Produksi jagung di NTB cukup besar. Dengan didistribusikan ke pulau Jawa, tentu panen petani dapat terserap dengan baik,” ungkapnya.

Baca juga: Tanah di Desa Cibodas, Purwakarta, Sering Kehilangan Air, Kementan Laksanakan Program RJIT

Ia pun menegaskan, fasilitasi distribusi untuk komoditas lain, seperti cabai dan bawang juga telah dilakukan.

“Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan di wilayah yang terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga yang cukup tinggi,” terangnya.

 

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke