Realisasi KUR Pertanian Capai Rp 18 Triliun di 6 Sektor

Kompas.com - 31/05/2020, 16:13 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Para petani yang tetap semangat berjuang di garda terdepan menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan nasional di tengah pandemic. DOK. Pertamina Para petani yang tetap semangat berjuang di garda terdepan menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan nasional di tengah pandemic.

KOMPAS.com – Upaya tanpa henti Kementerian Pertanian (Kementan) menggencarkan program Kredit Usaha Rakyat ( KUR) pertanian menemui hasil baik, seiring bertambahnya minat petani dalam memanfaatkan program itu.

Berdasarkan data dari Sistem Manajemen Investasi (SMI) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen Pbn) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga Kamis (28/5/2020) realisasi KUR pertanian mencapai Rp 18 triliun.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, realisasi KUR sebesar Rp 18 triliun tersebut terbagi dalam enam sektor.

Petani di berbagai sektor telah memanfaatkan dana KUR untuk mengembangkan usaha tani mereka,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (31/5/2020).

Baca juga: Kementan Berikan Stimulus Kepada 2,76 Juta Petani Miskin

Keenam sektor itu adalah tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kombinasi pertanian/perkebunan dengan peternakan, serta jasa pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Sarwo menjelaskan, para debitur memanfaatkan bank-bank penyalur KUR yang telah menjalin kerja sama dengan Kementan, yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan sejumlah bank daerah.

Total debitur yang memanfaatkan KUR hingga Kamis (28/5/2020) mencapai hingga 669.598 orang.

Rinciannya, 567,514 orang tercatat sebagai debitur BRI, 21,963 orang debitur BNI, 57,651 orang debitur Bank Mandiri, dan 22,470 orang merupakan debitur bank lain, termasuk bank daerah.

“Keputusan menjalin kerja sama dengan sejumlah bank ini dilakukan untuk mempermudah petani dalam mengurus KUR. Bank-bank penyalur juga melakukan jemput bola dengan mendatangi para petani,” ujarnya.

Baca juga: Harga Sembako Stabil Selama Lebaran, Ketua HKTI Jabar Apresiasi Kementan

Dirjen PSP Kementan itu pun berharap, jumlah tersebut makin meningkat, sehingga produksi juga bertambah dan petani mendapatkan kesejahteraan.

Adapun, laporan dari SMI Ditjen Pbn Kemenkeu mencatat, provinsi dengan realisasi KUR tertinggi adalah Jawa Timur dengan angka Rp 4.473.447.424.599.

Kemudian diikuti Jawa Tengah dengan realisasi sebesar Rp 3.171.838.698.014, lalu ada Sulawesi Selatan (Rp 1.454.954.785.050), Lampung (Rp 1.019.382.416.844), dan Riau (Rp 1.007.093.700.000).

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa KUR bisa menjadi solusi bagi para petani yang butuh modal, termasuk juga petani milenial.

Menurut dia, masalah yang dihadapi petani saat ini adalah modal. Dengan KUR, banyak sektor yang bisa dimanfaatkan petani, termasuk petani milenial.

Baca juga: Dukung Pangan Nasional, Kementan Distribusikan 46,27 Persen Pupuk Bersubsidi

“Namun, permasalahan tersebut bisa diatasi dengan memanfaatkan KUR,” kata menteri yang akrab disapa SYL itu, Sabtu (30/05/2020).

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke