Sistem Tunda Jual Jadi Jurus Kementan Antisipasi Jatuhnya Harga Cabai

Kompas.com - 12/05/2020, 12:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi CabaiDok. Kementan Ilustrasi Cabai

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) terus melakukan upaya untuk menekan jatuhnya harga cabai. Salah satu cara atau jurusnya adalah dengan sistem tunda jual. 

Kementan pun telah menyosialisasikan sitem tunda jualnke petugas Dinas Pertanian dan Petani Champion cabai di seluruh wilayah sentra sejak awal April 2020.

"Teknisnya, Direktorat Jenderal Hortikultura memfasilitasi sewa cool storage di beberapa wilayah yang dapat digunakan petani untuk menyimpan hasil panen," kata Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).

Ia melanjutkan, hasil panen cabai baru dijual ketika harga sudah membaik. Pihaknya juga memfasilitasi biaya distribusi cabai dari daerah surplus ke wilayah yang minus.

Baca juga: Antisipasi Musim Kemarau, Kementan Galakkan Program Pembangunan Dam Parit

Jatuhnya harga cabai kali ini disebabkan karena pasokan yang melimpah. Sebagian daerah di Indonesia mulai panen raya sejak awal April dan masih berlangsung hingga Juli.

Namun, pasokan melimpah itu tidak sebanding dengan permintaan pasar, terlebih karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah.

Hal itulah yang menjadi sebab harga cabai anjlok, sehingga membuat petani kekurangan modal untuk menanam kembali.

Apa yang dilakukan Kementan itu sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa pihaknya tengah berfokus pada penyediaan 11 bahan pokok, termasuk cabai.

Tak hanya agar masyarakat mendapat kepastian pangan di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), tetapi juga supaya tidak terjadi gejolak harga menjelang Idul Fitri.

Sudah lakukan pencegahan

Kementan sendiri sebenarnya telah melakukan upaya pencegahan agar harga cabai tidak anjlok, seperti dengan mengatur pola tanam.

Selain itu, Kementan juga sudah membuat peringatan dini dalam bentuk data Early Warning System (EWS) yang dikirim setiap bulan ke seluruh wilayah.

"Tujuannya tak lain untuk mencegah terjadinya over supply. Namun, yang terjadi saat ini di luar kendali kami,” ujar Prihasto Setyanto yang akrab disapa Anton itu.

Oleh karena itu, ke depannya petani diimbau agar lebih cerdas dan tidak kaku dalam berbudi daya, misal dengan menerapkan pola budi daya tumpang sari.

Baca juga: Antisipasi Kemarau 2020, Kementan Siapkan Embung untuk Lahan Pertanian

"Jika harga cabai jatuh, masih ada pemasukan dari komoditas lain yang masih memberikan keuntungan," ujar Anton.

Sementara itu, berdasarkan data EWS, produksi aneka cabai diprediksi mengalami surplus nasional yang sangat tipis pada Agustus hingga Oktober 2020.

Surplus hanya sekitar 5.000-9.000 ton pada September-Oktober mendatang karena dampak musim kemarau dan menurunnya minat tanam petani karena anjloknya harga saat ini.

Hal itu menjadi perhatian pemerintah, sehingga akan diluncurkan kebijakan bantuan benih kepada petani.

Baca juga: Launching Antivirus Corona, Mentan: Tidak Ada Alasan Takut Virus Ini

"Kami berharap petani tetap dapat menanam pada Mei-Juni ini, sehingga produksi cabai nantinya dapat memenuhi permintaan pasar," kata Anton.

Direktorat Jenderal Hortikultura juga telah merelokasi anggaran untuk memfasilitasi bantuan benih hortikultura, antara lain benih cabai, sayur, dan buah dalam rangka mendukung program penanganan dampak Covid-19 terhadap kelompok tani.

Terkini Lainnya
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia
Kementan
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kunjungan ke Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi
Kementan
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Kementan
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Jokowi bersama Mentan Amran dan Menteri Lain Nobar Laga Indonesia Vs Vietnam
Kementan
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Sinergi Jadi Kunci Perbaikan Tata Kelola Sawit
Kementan
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran
Kementan
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kawal Daulat Pangan, Kementan Percepat Optimalisasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam di Kalteng
Kementan
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Pacu Produksi Padi Banten, Ditjenbun Kementan Tanam Padi Gogo di Lebak dan Serang
Kementan
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani
Kementan
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi
Kementan
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Percepatan Masa Tanam, Mentan Amran Bersama Kodam Diponegoro Lakukan Pompanisasi di Jateng
Kementan
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Atasi Darurat Pangan, Kementan Laksanakan Program Tanam Padi Gogo di Kabupaten Kediri
Kementan
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Cegah Krisis Pangan, Kementan Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Bone Bolango
Kementan
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Hadapi El Nino, Kementan Tanam Padi Gogo di Perkebunan Sawit Kabupaten Paser
Kementan
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke