Di Tengah Pandemi Covid-19, Ekspor Kelapa Parut RI Terus Meningkat

Kompas.com - 09/04/2020, 10:39 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Komoditas kelapa parut RI untuk diekspor.Dok. Kementan Komoditas kelapa parut RI untuk diekspor.

KOMPAS.com – Di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), ekspor kelapa parut Indonesia ke luar negeri terus meningkat.

Pada periode Januari-April 2020, ekspor kelapa parut sebanyak 18.300 ton senilai Rp 397 miliar sukses menembus pasar India, Vietnam, dan Malaysia.

"Secara nasional, tren sertifikasi ekspor kelapa parut juga meningkat, baik volume, juga negara tujuan ekspornya," jelas Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan saat memberikan penjelasan diruang monitoring lalu lintas produk pertanian secara online di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Ekspor Udang Vaname Ditargetkan Naik 250 Persen pada 2024

Selain India, Vietnam, dan Malaysia, salah satu negara tujuan ekspor kelapa parut Indonesia terbesar lainnya adalah China.

Sekitar 75,4 ton kelapa parut asal Sumatera Utara tercatat oleh Kementerian Pertanian ( Kementan) melalui Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan diekspor ke Cina sejak Januari hingga April 2020.

Menurut Ali, ekspor kelapa parut ke China pada 2019 mencapai 623 ton dan negara tujuan lain adalah 70.923 ton senilai Rp 2,8 triliun. Jumlah itu meningkat 12 persen dari tahun 2018.

Sementara itu, kelapa parut sendiri merupakan produk olahan kelapa yang digemari di pasar global, sehingga ekspor bukan dalam bentuk kelapa bulat.

Baca juga: Kementan Gratiskan Ongkir Pembelian Bahan Pokok di TTIC, Warga Antusias

"Pada masa seperti sekarang ini, ekspor produk dalam bentuk olahan menjadi pilihan terbaik. Lebih tahan lama, mudah mengemasnya dan bernilai tambah,” ujar Ali.

Ia berharap eskpor produk olahan kelapa semacam itu dapat menambah devisa negara dan menyejahterakan para petani kelapa.

Selain itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga terus mendorong agar Kementan terus memperbaiki iklim investasi dengan deregulasi dan penyediaan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR). Hal ini untuk mendorong hilirisasi industri produk pertanian.

“Seluruh direktorat teknis di lingkup Kementan fokus untuk program peningkatan produksi dan nilai tambah, khususnya bagi komoditas strategis dan yang memiliki peluang ekspor,” kata Ali.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Ekspor Babi ke Singapura Meningkat hingga 1.635 Ekor Per Hari

Upaya itu pun dilakukan melalui kerja sama dengan jajaran pertanian di seluruh Indonesia. Pembangunan pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor juga terus digalakkan.

“Barantan yang ditunjuk untuk menggawangi pencapaian target ekspor, telah menyiapkan aplikasi peta potensi komoditas ekspor (iMACE) sebagai alat bantu dalam pengambilan kebijakan,” sambung Ali.

Terkini Lainnya
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke