Di Tengah Pandemi Covid-19 dan Jelang Ramadan, Kementan Pastikan Persediaan Bawang Merah Aman

Kompas.com - 05/04/2020, 14:48 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi bawang merah.DOK. Humas Kementerian Pertanian Ilustrasi bawang merah.

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan, ketersediaan stok pangan nasional, khususnya bawang merah dipastikan aman.

Prihasto menjelaskan, meski menjelang Ramadan dan Idul Fitri serta di waktu bersamaan tengah menghadapi pandemi Covid-19, produksi bawang merah mampu mencukupi kebutuhan, bahkan surplus.

Berdasarkan data monitoring Early Warning System (EWS) yang dirilis Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, produksi bawang merah pada April 2020 diperkirakan 135.755 ton.

Padahal, lanjutnya, kebutuhannya diprediksi hanya mencapai 114.710 ton sehingga masih ada surplus 21.045 ton.

Baca juga: Imbas Covid-19, Kementan Kaji Alternatif Pasar Ekspor Komoditas Perkebunan

“Begitu pun di bulan Mei, produksi diperkirakan mencapai 120.373 ton, sementara kebutuhan berada di angka 119.080 sehingga masih ada surplus 1.293 ton,” rincinya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/4/2020).

Sementara itu, ketersediaan bawang merah pada Maret lalu hingga April ini juga dipastikan aman.

Prihasto mengatakan, hampir seluruh sentra produksi bawang merah di Indonesia akan terus berproduksi.

Apabila hasil produksi masing-masing sentra dirinci, untuk wilayah Brebes saja produksinya bisa mencapai 69.749 ton, Enrekang 28.272 ton, Bima 20.921 ton.

Baca juga: Tahun 2020, Kementan Targetkan Pembangunan Jalan Usaha Tani Naik Tiga Kali Lipat

Daerah sentra lainnya, seperti Garut angka produksinya bisa mencapai 12.127 ton, Pati 10.665 ton, Probolinggo 9.488 ton, Demak 8.742 ton, Cirebon 8.092 ton, Nganjuk 5.765 ton, Malang 5.159 ton, Grobogan 4.963 ton, dan Temanggung 4.172 ton.

Lebih lanjut, Prihasto mengatakan, bila terjadi kelangkaan pasokan di Jabodetabek, sentra-sentra tersebutlah yang akan digerakkan untuk meningkatkan suplai ke pasar induk se-Jabodetabek.

Terkait pendistribusian, ia mengaku telah menggandeng beberapa startup untuk membantu memasarkan hasil panen petani hingga ke konsumen.

Startup tersebut tentu yang bergerak di bidang pertanian, seperti Sayur Box, Tani Hub, hingga Kedai Sayur.

Baca juga: Antisipasi Musim Kemarau, Kementan Upayakan Pembangunan Infrastruktur Air

“Ini untuk memudahkan petani menjual produknya dan memudahkan konsumen memperoleh kebutuhan pangan, jadi masyarakat bisa belanja walau tetap di rumah” tukasnya.

Pelaku usaha pastikan stok bawang merah aman

Salah satu petani milenial sekaligus pelaku usaha bawang merah asal Bandung, Ujang Margana menyebut, bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat strategis.

Terkait ketersediaannya, dia menyebut, situasi produksi dan distribusi bawang merah saat ini dalam kondisi yang aman.

“Gak usah kuatir, pasokan bawang merah saat ini cukup besar, karena akhir bulan ini (Maret) hingga awal April banyak daerah penghasil bawang merah memasuki masa panen,” jelasnya.

Baca juga: Tanggulangi Kerugian Petani Akibat Faktor Alam, Kementan Galakkan Program AUTP

Dia juga menjamin distribusi tetap berjalan lancar meskipun ada zona merah gara-gara pandemi corona.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut, ketersediaan stok pangan termasuk bawang merah menjadi hal yang utama bagi pemerintah.

Dalam berbagai kesempatan, dia mengungkapkan, pertanian adalah satu-satunya sektor yang mampu bertahan dalam kondisi apa pun.

Kini, ungkapan tersebut terbukti dengan kemampuan produksi petani bawang merah di berbagai daerah yang mencukupi kebutuhan nasional, bahkan surplus.

Terkini Lainnya
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke