Dari Target 1.000 Irigasi Perpompaan, Kementan sudah Bangun 271 Unit

Kompas.com - 03/04/2020, 08:44 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bentuk realisasi pembangunan irigasi perpompaan oleh Kementan dengan target 1000 unitDok. Humas Kementan Bentuk realisasi pembangunan irigasi perpompaan oleh Kementan dengan target 1000 unit


KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembangunan 1.000 unit irigasi perpompaan pada 2020. Sampai awal Apri 2020 realisasinya sudah mencapai 271 unit atau 19 persen.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan tujuan pembangunan irigasi perpompaan adalah untuk meningkatkan intensitas pertanaman, meningkatkan produktivitas pertanian, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Pembangunan irigasi perpompaan itu memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplesi air irigasi.

"Pengembangan irigasi perpompaan juga mendukung sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan," ujar Mentan seperti dalam keterangan tertulisnya.

Terkait peternakan, Mentan mengatakan, irigiasi perpompaan bisa membantu produktivitas dalam hijauan makanan ternak (HMT), serta untuk sanitasi dan minum ternak dari aspek penyediaan air.

Baca juga: Dengan Optimalisasi Irigasi, Kementan Optimis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Adapun dalam pembangunan irigasi perpompaan akan menerapkan sistem swakelola berpola padat karya sehingga melibatkan anggota kelompok tani. Mereka ini akan menerima bantuan agar lebih aktif bekerja.

Tahapan pembangunan akan dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan serta pemeliharaan dengan melibatkan partisipasi penuh petani.

Mentan Yasin Limpo menambahkan, program pembangunan itu diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama saat musim kemarau.

Sementara itu, terkait target pembangunan 1.000 unit irigasi perpompaan, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menjelaskan alokasinya akan tersebar di 32 propinsi.

Realisasi pembangunan irigasi di desa

Sarwo pun mencontohkan realisasi pembangunan fisik irigasi perpompaan yang sudah teralisasi, yaitu di Desa Sangiang melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sauyunan, dan Desa Bojongloa dengan kelompok tani (poktan) Berkah Saluyu.

Kedua desa itu berada di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Ia mengatakan pada dua desa tersebut sedang dibangun pengairan seluas 40 hektar (ha) untuk mendukung perkembangan tanaman pangan.

"Hingga 1 April sudah ada realisasi keuangan sebesar 19.01 persen atau 271 unit untuk pembangunan irigasi perpompaan yang dilakukan secara padat karya," ujar Sarwo Edhy.

Adapun bentuk bantuan pendanaan yang diberikan kepada kelompok tani berupa pembelian pompa air, pekerjaan bak penampung, pembuatan rumah pompa, pembelian pipa serta pekerjaan saluran distribusi.

Baca juga: Kementan Terus Evaluasi Ketahanan Pangan Indonesia

" Irigasi perpompaan ini bisa memenuhi kebutuhan suplai air pada musim kemarau di lahan petani yang jauh dari sumber air. Jadi air bisa ditarik ke lahan pertanian yang jauh dari sumber air,"  tambah Sarwo Edhy.

Sawo Edhy pun berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga petani memperoleh hasil yang maksimal juga.

Terkini Lainnya
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke